Pembrolizumab Terus Tingkatkan PFS pada Kanker Serviks
Studi ENGOT-cx11/GOG-3047/KEYNOTE-A18 menunjukkan bahwa kombinasi pembrolizumab dan CCRT meningkatkan PFS pada kanker serviks lanjut. Hasil pada 24 bulan menunjukkan PFS 68% vs 57%, dan pada 36 bulan 62.7% vs 54.5%. Temuan ini menjadi kemajuan terapi sejak 1999 dan memberikan harapan baru bagi pasien.
Hasil terbaru dari studi fase 3 ENGOT-cx11/GOG-3047/KEYNOTE-A18 menunjukkan bahwa kombinasi pembrolizumab dengan kemoradioterapi bersamaan (CCRT) terus meningkatkan kelangsungan hidup bebas progresi (PFS) pada kanker serviks yang sudah lanjut secara lokal. Dari 1060 peserta di 30 negara, grup pembrolizumab menunjukkan PFS lebih baik dibanding tempatbos pada 24 bulan (68% vs 57%). Temuan baru menunjukkan PFS sekunder pada 36 bulan tercapai, PFS tetap lebih tinggi di grup perawatan (62.7% vs 54.5%).
Linda Duska, MD, yang mempresentasikan studi ini, mengatakan bahwa temuan ini mencerminkan kemajuan terapi pertama sejak 1999. Dia menunjukkan grafik Kaplan-Meier, menunjukkan pemisahan berkelanjutan pada PFS mulai 3 bulan setelah CCRT. “Profil keamanan mudah dikelola dan konsisten dengan profil terapi individu,” kata Duska.
Studi ini menemukan bahwa kombinasi pembrolizumab dengan CCRT menunjukkan hasil yang lebih baik dalam PFS bagi pasien kanker serviks yang berisiko tinggi. PFS yang tinggi dan data keamanan yang baik mengindikasikan bahwa kombinasi ini dapat menjadi standar perawatan baru. Meskipun analisis subkelompok belum memberikan hasil signifikan, temuan ini memberikan harapan baru bagi pasien di seluruh dunia.
Sumber Asli: www.medscape.com
Post Comment