Pendekatan Baru Nanomedicine oleh UChicago untuk Meningkatkan Pengobatan Kanker
Peneliti UChicago mengembangkan nanomedicine yang meningkatkan pengiriman kemoterapi ke sel tumor dengan menggunakan nanopartikel. Metode ini mengatasi kendala pengobatan tradisional dengan aktivasi jalur STING untuk meningkatkan penetrasi obat tanpa merusak jaringan sehat. Penelitian menunjukkan efek antitumor yang signifikan pada tikus dan membuka harapan untuk pengujian lebih lanjut pada manusia.
Peneliti di University of Chicago Medicine Comprehensive Cancer Center telah mengembangkan pendekatan nanomedicine yang memperbaiki efektivitas pengobatan kanker. Studi ini menunjukkan bagaimana nanopartikel dapat mengantarkan obat kemoterapi langsung ke jaringan tumor, meningkatkan penetrasi dan akumulasi obat, yang efektif membunuh sel kanker pada tikus. Metode ini mengatasi tantangan besar dari kemoterapi tradisional yang sering tidak mencapai target dan menimbulkan efek samping pada jaringan sehat.
Mengemas obat kemoterapi dalam nanopartikel dapat mengatasi masalah tersebut, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan dalam pengiriman obat ke sel tumor. Wenbin Lin, profesor kimia, berserta timnya mengembangkan pendekatan baru dengan strategi yang membantu memfasilitasi pengiriman obat melalui aktivasi jalur STING, yang meningkatkan permeabilitas pembuluh darah di sekitar tumor tanpa mengganggu jaringan sehat.
Tim peneliti mendesain polimer kecil yang mengenkapsulasi STING dan obat kemoterapi sekaligus. Aktivasi STING diharapkan dapat mendorong peningkatan aliran obat ke dalam tumor. Studi ini menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan efek antitumor yang signifikan dan tingkat kesembuhan yang tinggi pada beberapa jenis tumor. Penelitian ini juga menyinggung potensi STING untuk meningkatkan respons imun dengan mengubah tumor “dingin” menjadi “panas” yang lebih responsif terhadap terapi imun.
Kerjasama antara divisi Ilmu Fisik dan Ilmu Biologis di UChicago mendasari penelitian ini. Peneliti merencanakan langkah selanjutnya untuk validasi lebih lanjut dan persiapan pengujian klinis pada manusia. Tim peneliti termasuk sejumlah penulis tambahan dari UChicago yang berkontribusi pada penelitian ini.
Studi ini dipublikasikan di Science Advances dan didanai oleh National Institutes of Health. Hasilnya menjadi perkembangan yang penting dalam pengobatan kanker melalui inovasi dalam nanomedicine.
Penelitian baru ini di University of Chicago berhasil menciptakan metode nanomedicine yang meningkatkan pengiriman obat kemoterapi ke jaringan tumor, mengurangi efek samping pada jaringan sehat. Aktivasi jalur STING menawarkan harapan untuk meningkatkan penetrasi obat dan respons imun, menciptakan potensi baru untuk terapi kanker yang lebih efektif. Langkah selanjutnya adalah penelitian lebih lanjut dan uji coba pada manusia, menandai harapan baru dalam pengobatan kanker.
Sumber Asli: news.uchicago.edu
Post Comment