Kekuatan Hubungan Antara Daging Merah dan Kanker: Penelitian Baru
Penelitian ini menyelidiki hubungan antara konsumsi daging merah dan cancer melalui protokol review yang ketat. Penelitian akan mengumpulkan data dari meta-analisis untuk mengklarifikasi risiko kanker yang terkait dengan daging merah dan olahan, tanpa menyimpulkan perubahan rekomendasi diet saat ini.
Penelitian baru dari Universitas Huaqiao dan Universitas Shandong di Tiongkok mengevaluasi keterkaitan antara konsumsi daging merah dan kanker. Penelitian ini tidak menghasilkan kesimpulan baru, tetapi memberikan protokol untuk menilai bukti yang ada tentang daging merah dan kanker berdasarkan analisis sistematis yang lebih ketat. Protokol ini bertujuan memberikan dasar yang lebih jelas untuk penelitian di masa depan.
Daging merah dan olahan merupakan bagian penting dari diet di banyak negara, tetapi dampaknya terhadap kesehatan, khususnya kanker, masih diperdebatkan. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi daging tersebut dengan kanker kolorektal, pankreas, dan payudara. Ketidakkonsistenan dalam metodologi dan definisi asupan daging memperumit pemahaman hubungan ini.
Protokol penelitian ini hanya akan mengandalkan data observasional dari manusia. Metodologi ini akan mengumpulkan data dari berbagai meta-analisis dan mengusulkan penggunaan lima database elektronik utama untuk mengidentifikasi studi yang relevan. Hanya ulasan sistematis dengan fokus pada studi observasional yang akan dimasukkan agar hasilnya akurat.
Analisis ulang meta-analisis dengan metode efek acak akan dilakukan, dan efek kecil dari studi lebih kecil akan dievaluasi sebelum menarik kesimpulan. Bukti akan dikategorikan berdasarkan kekuatan, dari I (terkuat) hingga IV (terlemah). Peneliti juga menyarankan analisis sensitivitas untuk menguji keandalan temuan.
Protokol ini mengharuskan memasukkan studi yang dipublikasikan dalam berbagai bahasa untuk meminimalisir bias geografis. Dengan melakukan ini, diharapkan akan ada pemahaman yang lebih baik tentang risiko kanker yang terkait dengan konsumsi daging merah dan olahan, serta jenis kanker mana yang paling berhubungan dengan konsumsi daging.
Protokol review ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara konsumsi daging merah dan kanker. Dengan mengintegrasikan data yang luas dan menilai kualitas bukti secara menyeluruh, penelitian ini berpotensi memperjelas temuan untuk penelitian mendatang. Sementara perdebatan tentang daging dan kanker berlanjut, hasil penilaian ini akan membantu menilai kekuatan bukti yang ada.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment