Memahami Kanker Kolorektal: Risiko, Gejala, dan Pencegahan

Kanker kolorektal adalah kanker yang umum di kolon dan rektum, menjadi penyebab kematian utama. Tanda-tanda awal meliputi perubahan buang air besar dan darah dalam tinja. Penyaringan mulai usia 45 tahun disarankan. Gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko. Deteksi dini adalah kunci untuk pengobatan yang efektif.

Kanker kolorektal (CRC) adalah kanker yang berkembang di usus besar atau rektum, dan merupakan penyebab utama kematian. Memahami gejala, faktor risiko, dan cara pencegahan dapat meningkatkan kemungkinan deteksi dini. Dr. Jeffery DeGrauw menjelaskan pentingnya mengenali tanda-tanda awal kanker kolorektal, yaitu: 1) Perubahan kebiasaan buang air besar, 2) Darah dalam tinja, 3) Nyeri perut yang tidak kunjung sembuh. Jika mengalami gejala ini, segera konsultasikan ke penyedia layanan kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.

Kanker kolorektal adalah kanker ketiga paling umum di AS dan penyebab kedua kematian kanker. Pada 2025, diperkirakan terdapat 107.320 kasus baru kanker kolon dan 46.950 kasus baru kanker rektum, dengan sekitar 52.900 kematian akibat penyakit ini. Kanker ini tidak membedakan jenis kelamin, meskipun pria memiliki risiko sedikit lebih tinggi daripada wanita, yaitu 1 dari 24 untuk pria dan 1 dari 26 untuk wanita.

Beberapa faktor meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal, termasuk: 1) Usia di atas 45 tahun, 2) Riwayat keluarga, 3) Pola makan tidak sehat. Penyaringan rutin mulai usia 45 tahun sangat penting untuk deteksi dini. Penyaring harus dilakukan secara berkala hingga usia 75 tahun. Bagi yang berusia di atas 75 tahun, bicarakan opsi penyaringan dengan dokter.

Perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko kanker kolorektal meliputi: 1) Mengadopsi diet sehat, 2) Berolahraga secara teratur, 3) Menghindari alkohol dan merokok. Tingkat kel存turan kanker kolorektal tergantung pada stadium saat diagnosis. Kesadaran yang meningkat dan penyaringan telah menurunkan angka kematian di usia tua, namun meningkat pada individu di bawah 55 tahun.

Untuk mengurangi risiko kanker kolorektal dan meningkatkan kemungkinan deteksi dini, penting untuk menyadari gejala dan mengadopsi gaya hidup sehat. Bicaralah kepada dokter Anda tentang langkah pencegahan dan penyaringan yang tepat untuk Anda.

Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan serius yang dapat dicegah dengan deteksi dini. Gejala awal harus diperhatikan, dan penyaringan rutin sangat penting untuk diagnosis awal. Gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko. Jika Anda khawatir akan risiko Anda, konsultasikan dengan dokter untuk langkah pencegahan yang tepat.

Sumber Asli: kutv.com