Penelitian Mayo Clinic Ungkap Mutasi Gen Peramal Kanker Pankreas
Mayo Clinic menemukan mutasi gen KRAS ctDNA memprediksi risiko penyebaran dan kelangsungan hidup pada pasien PDAC. Penelitian ini melibatkan hampir 800 pasien dan menyarankan pengujian ini menjadi standar diagnosis awal, meningkatkan pemahaman tentang pengobatan kanker pankreas.
Penelitian oleh Mayo Clinic menemukan mutasi genetik spesifik, KRAS ctDNA, sebagai indikator signifikan risiko penyebaran kanker dan tingkat kelangsungan hidup pada pasien dengan pankreas adenokarsinoma duktal (PDAC). Mutasi ini terdeteksi melalui tes darah dan cairan abdominal yang disetujui secara klinis. PDAC adalah jenis kanker agresif yang sering sulit didiagnosis, sehingga penemuan ini dapat membantu dalam menentukan strategi pengobatan yang tepat.
Studi ini menganalisis data dari hampir 800 pasien, mencatat bahwa 20%-30% pasien dengan PDAC memiliki mutasi KRAS ctDNA terdeteksi. Ketiadaan perawatan sebelumnya, seperti kemoterapi, menunjukkan kejadian tertinggi. Oleh karena itu, pengujian ctDNA sebaiknya dilakukan sebelum perawatan untuk hasil yang optimal. Pada 104 pasien yang diuji, 14% memiliki mutasi, dan mereka rentan menghadapi kanker yang lebih lanjut dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah.
Tes ini juga mengidentifikasi bahwa meskipun operasi adalah satu-satunya penawar yang dikenal, banyak pasien mengalami penyebaran kanker pasca operasi. Ini membantu mengarahkan keputusan perawatan ke kemoterapi dan/atau radiasi sebelum operasi. Untuk pasien tanpa mutasi KRAS, pengujian lain diperlukan.
Studi ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang pengujian KRAS dan bagaimana menginterpretasikan hasilnya untuk meningkatkan perawatan pasien. Peneliti menyarankan agar tes ini menjadi bagian standar dari diagnosis awal PDAC untuk perencanaan perawatan yang lebih efektif. Kemajuan dalam pengujian genetik ini memberikan harapan bagi pasien dan keluarga mereka.
Penelitian Mayo Clinic telah mengidentifikasi mutasi gen KRAS ctDNA sebagai indikator penting bagi pasien PDAC, menunjukkan hubungan langsung antara keberadaan mutasi ini dengan risiko penyebaran kanker dan kelangsungan hidup. Dengan melakukan pengujian lebih awal, dokter dapat merancang strategi perawatan yang lebih baik dan tepat sasaran. Ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam pengobatan kanker pankreas.
Sumber Asli: www.newswise.com
Post Comment