Loading Now

Penelitian Universitas Arizona Cetak Keberanian Baru Dalam Risiko Kanker

Penelitian di University of Arizona, didanai $1.2 juta, akan mengkaji bagaimana lingkungan sekitar mempengaruhi risiko kanker, dengan fokus pada aspek sosial dan pembangunan. Tim peneliti akan menggunakan data kompleks dan teknik pembelajaran mesin untuk mencapai tujuan tersebut.

Peneliti dari University of Arizona mendapatkan hibah sebesar $1.2 juta dari American Cancer Society untuk mempelajari pengaruh lingkungan sekitar terhadap risiko kanker. Penelitian ini akan memfokuskan pada faktor-faktor di lingkungan sekitar, termasuk lingkungan yang dibangun dan sosial. Lingkungan yang dibangun meliputi desain perkotaan dan layanan publik, sementara lingkungan sosial mempertimbangkan status sosial ekonomi dan komposisi ras/etnis.

Tim yang dipimpin oleh Dr. Chris Lim akan menggunakan data dari NIH-AARP Diet and Cancer Study dan Arizona Cancer Registry. Mereka berencana menerapkan teknik pembelajaran mesin untuk menganalisis data yang kompleks ini. “Ini adalah kesempatan yang baik bagi Dr. Lim untuk menggunakan keahliannya dalam integrasi dan analisis data dengan pembelajaran mesin,” ujar Iman Hakim, dekan Zuckerman College of Public Health.

Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan fitur-fitur lingkungan sekitar menjadi “archetypes” untuk memahami bagaimana lingkungan tersebut memengaruhi risiko kanker. Temuan ini diharapkan dapat memberi informasi kepada pembuat kebijakan dan anggota komunitas untuk meningkatkan infrastruktur lingkungan dan mengurangi risiko kanker. Kolaborator dalam penelitian ini mencakup para ahli dari University of Arizona Health Sciences, University of Arizona Cancer Center, New York University Grossman School of Medicine, dan University of Pennsylvania.

Peneliti dari University of Arizona menerima dana untuk menggali hubungan antara lingkungan sekitar dengan risiko kanker. Dengan melibatkan analisis data dan kolaborasi, hasil penelitian diharapkan membantu menurunkan risiko kanker melalui kebijakan yang lebih baik.

Sumber Asli: www.kvoa.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment