Loading Now

Pentingnya Pola Makan Sehat Untuk Pencegahan Kanker

Kasus kanker di Korea meningkat, terutama terkait pola makan barat. Diet pencegahan kanker terbaik meliputi banyak sayur dan buah, menghindari garam, makanan dibakar, dan mengedepankan sumber alami dibanding suplemen. Hari Pencegahan Kanker 21 Maret menekankan pentingnya deteksi dini dan pengelolaan kanker.

Angka kasus kanker di Korea terus meningkat setiap tahunnya, terutama yang terkait dengan pola makan yang berorientasi barat. Generasi MZ kini lebih memilih soda bebas kalori sambil mengonsumsi makanan tinggi kalori. Masyarakat bertanya-tanya tentang pencegahan kanker melalui makanan dan diet apa yang baik untuk pasien kanker. Acara televisi semakin banyak mempromosikan resep yang dianggap memiliki sifat pencegahan kanker, namun beberapa profesional kesehatan muncul dengan dukungan untuk suplemen tanpa dasar ilmiah.

Organisasi World Cancer Research Fund (WCRF) telah melakukan penelitian selama hampir tiga dekade tentang faktor diet yang terkait dengan risiko kanker. Laporan pertama dirilis pada tahun 1997, dan yang ketiga pada 2017 mencakup temuan dari penelitian di Korea. Prinsip utama diet pencegahan kanker adalah mengonsumsi banyak sayuran dan buah, serta memperhatikan keseimbangan berbagai jenis makanan.

Mengurangi asupan garam dan menghindari makanan yang dibakar sangat penting. Makanan tinggi sodium bisa merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung. Daging olahan dan merah juga telah diklasifikasikan sebagai karsinogen. Sebaiknya daging dimasak dengan cara direbus atau dikukus dan dikonsumsi bersama sayuran untuk manfaat pencegahan kanker.

Sumber alami lebih baik daripada suplemen diet dalam mendapatkan nutrisi. WCRF menyatakan bahwa suplemen tidak menurunkan risiko kanker dan bahkan bisa meningkatkan angka kematian terkait kanker. Risiko vitamin antioksidan seperti beta-karoten dan vitamin E telah terbukti melalui studi bahwa penggunaannya pada perokok justru meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Sejak 2007, pemerintah Korea dan National Cancer Center memperingati 21 Maret sebagai ‘Hari Pencegahan Kanker’. Tanggal ini melambangkan sepertiga kanker bisa dicegah dan sepertiga lagi dapat diobati jika terdeteksi dini. Pedoman diet untuk pencegahan kanker harus didasarkan pada bukti ilmiah untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Diet yang kaya sayuran dan buah-buahan, keseimbangan jenis makanan, serta pengurangan garam dan makanan bakar berkontribusi pada pencegahan kanker. Penting untuk menghindari suplemen diet yang tidak efektif dan fokus pada makanan alami. Hari Pencegahan Kanker diharapkan membantu meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kanker.

Sumber Asli: koreajoongangdaily.joins.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment