Studi MIRASOL: Elahere Perpanjang Kelangsungan Hidup Kanker Ovarium Sulit Diobati
Elahere (mirvetuximab soravtansine) menunjukkan penurunan risiko kematian sebesar 32% dibandingkan kemoterapi pada wanita dengan kanker ovarium sulit diobati. Hasil akhir dari studi MIRASOL mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan terapi ini, dengan peningkatan kelangsungan hidup tanpa progresi kanker dan tingkat respons objektif yang lebih tinggi.
Perawatan Elahere (mirvetuximab soravtansine) terbukti mengurangi risiko kematian sebesar 32% pada wanita dengan kanker ovarium epitel yang sulit diobati, dibandingkan dengan kemoterapi standar. Data akhir dari uji coba Phase 3 MIRASOL (NCT04209855) menunjukkan efektivitas terapi ini, yang juga telah memperoleh persetujuan penuh di AS dan UE tahun lalu.
Elahere ditujukan untuk pasien dewasa dengan kanker ovarium, tuba falopi, atau kanker peritoneal primer yang positif terhadap protein reseptor folate-alpha (FR-alpha), serta telah mengalami resistensi terhadap kemoterapi berbasis platinum. Pasien ini juga memiliki progresi penyakit meskipun sudah menjalani satu hingga tiga lini pengobatan sebelumnya.
Hasil penelitian MIRASOL dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan SGO tentang Kanker Wanita di Seattle pada tanggal 14-17 Maret. Svetlana Kobina, MD, PhD, dari AbbVie, menyatakan bahwa “data ini menekankan pentingnya Elahere sebagai terapi transformasional bagi pasien dengan opsi terbatas.”
Dari 453 peserta uji coba, mereka dibagi secara acak mendapatkan kemoterapi standar atau Elahere yang diberikan setiap tiga minggu secara intravena. Setelah 30,5 bulan, pasien yang mendapatkan Elahere menunjukkan peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup tanpa progresi kanker – median 5,59 bulan dibandingkan 3,98 bulan pada kemoterapi.
Tingkat respons objektif juga lebih tinggi pada kelompok Elahere (41,9% vs. 15,9%), dengan kelangsungan hidup keseluruhan median 16,85 bulan dibandingkan 13,34 bulan pada kemoterapi. Efek samping serius lebih rendah pada pasien Elahere, meskipun efek umum seperti penglihatan kabur, nyeri perut, dan kelelahan dilaporkan terjadi.
Hasil studi MIRASOL menunjukkan bahwa Elahere secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup pada wanita dengan kanker ovarium yang resisten terhadap kemoterapi. Dengan risiko kematian yang berkurang 32%, terapi ini menjadi alternatif yang menjanjikan bagi pasien. Data ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut terkait terapi ini untuk pengobatan lebih awal.
Sumber Asli: rarecancernews.com
Post Comment