Tingginya Angka Kanker Kolorektal di Ashland County: Diskusi dan Kesadaran
Diskusi panel di Ashland County menyoroti tingginya angka kanker kolorektal dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma. Kolorektal kanker menyumbang 10,5% dari diagnosis kanker baru dan 13,5% dari kematian. Penelitian diperlukan untuk menentukan penyebab dan meningkatkan tingkat skrining warga. Sekitar 79% orang di atas 45 tahun diaku telah discreening, tetapi keakuratan data diragukan.
Event diskusi mengenai tingginya angka kanker usus besar di Ashland County diadakan oleh Ashland County Cancer Association. Para ahli menekankan pentingnya percakapan mengenai kesehatan kolorektal meskipun sering dianggap tabu. Panel dimeriahkan oleh lima profesional medis yang menawarkan perspektif mengenai tingginya angka kanker kolorektal di daerah tersebut. Sayangnya, partisipasi hanya sedikit dengan sekitar 20 orang hadir.
Dari 2016 hingga 2020, Ashland County mencatat 340 kasus kanker baru dengan kanker kolorektal menyumbang 10,5% dari total diagnosis. Namun, angka kematian akibat kanker kolorektal mencapai 13,5%. Angka-angka ini menunjukkan bahwa Ashland County memiliki insiden dan tingkat kematian kanker kolorektal lebih tinggi dibandingkan dengan tren negara bagian dan nasional.
Masalah berlanjut dengan meningkatnya kecenderungan pasien yang lebih muda terkena kanker kolorektal. Satu dari lima kasus hari ini ada pada individu di bawah usia 55 tahun. Pada 2021, pedoman baru merekomendasikan agar skrining kanker kolorektal dimulai pada usia 45.
Pakar tidak dapat menentukan penyebab pasti tingginya penyakit ini, meskipun faktor genetik, riwayat keluarga, dan gaya hidup berkontribusi. Optimis, panel sepakat bahwa tingkat skrining harus ditingkatkan karena kurang dari 50% warga Ashland County berusia 50-75 tahun telah menjalani skrining, jauh di bawah rata-rata negara.
Meskipun survei menunjukkan hampir 79% orang di atas 45 tahun telah melakukan skrining, Direktur Kesehatan Ashland County meragukan akurasi data tersebut. Dia juga menyebutkan kemungkinan faktor lingkungan yang mungkin berkontribusi pada tingginya angka kematian.
Acara tersebut juga terkait dengan Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal Nasional. Penyelenggara berusaha untuk mengurangi stigma seputar percakapan tentang kanker kolorektal. Nancy Wasen, seorang penyintas kanker, mendorong orang untuk lebih sadar dan terbuka dalam berbicara mengenai diagnosis kanker.
Kanker kolorektal pada umumnya dapat dicegah, dan informasi mengenai usia skrining sangat penting. Skrining awal adalah kunci untuk mengurangi angka kematian, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi.
Angka kanker kolorektal yang tinggi di Ashland County memerlukan perhatian serius. Meskipun ada kesadaran meningkat, partisipasi dalam skrining masih rendah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor genetik dan lingkungan, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan skrining lebih awal. Kesadaran dan percakapan terbuka menjadi kunci untuk mengatasi stigma terhadap kanker kolorektal, dan penting bagi individu untuk memahami risiko serta tindakan pencegahan yang bisa diambil.
Sumber Asli: www.ashlandsource.com
Post Comment