Kesadaran Kanker Kolorektal: Pentingnya Diagnosis Dini dan Skrining
Kanker kolorektal meningkat global, termasuk di India, di mana diagnosis sering terlambat. Kesadaran masyarakat terhadap kanker ini penting untuk deteksi dini, pengobatan efektif, dan pencegahan. Skrining kolonoskopi sangat dianjurkan, terutama bagi mereka berisiko. Perubahan gaya hidup juga krusial dalam menurunkan insiden CRC.
Kanker kolon atau kolorektal (CRC) semakin meningkat secara global, termasuk di India. Diagnosis dini CRC memungkinkan kesembuhan, namun umumnya di India, pasien terdiagnosis pada tahap lanjut, sehingga hanya perawatan paliatif yang tersedia. CRC adalah kanker ketiga paling umum di dunia dan penyebab kedua kematian terkait kanker. Di India, CRC adalah kanker yang paling umum keempat.
Pentingnya kesadaran terhadap kanker kolorektal dapat dijelaskan melalui tiga interval: interval penyakit, diagnosis, dan pengobatan. Interval penyakit adalah waktu penyakit muncul, diagnosis adalah waktu dari gejala sampai diagnosis, dan pengobatan adalah mulai terapi. Ketiga interval ini harus diperpendek untuk hasil yang lebih baik. Masyarakat serta media berperan penting dalam meningkatkan kesadaran ini.
Tiga contoh nyata menunjukkan perlunya kesadaran: Seorang pria tua terdiagnosis kanker setelah mengabaikan gejala anemia. Seorang wanita berusia 70 tahun dengan sembelit berat tertunda pengobatan akibat takut COVID-19. Pria 47 tahun lainnya mengira gejalanya akibat hemoroid. Semua kasus ini menekankan betapa pentingnya kesadaran terhadap kanker kolorektal.
Skrining CRC sangat akurat, dengan kolonoskopi yang dapat mendeteksi polip pra-kanker dan kanker dini. Skrining harus dilakukan secara rutin, terutama untuk individu berisiko tinggi. Tes deteksi di rumah seperti Cologuard dan FIT juga mapan untuk mendeteksi awal kanker kolorektal.
Faktor risiko CRC meliputi usia di atas 50 tahun, riwayat keluarga, obesitas, serta pola makan yang tidak sehat. Gejala meliputi perubahan pola buang air besar, darah dalam tinja, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Diagnosa dilakukan melalui kolonoskopi, scanning lanjutan, dan pengujian darah.
Pesan pentingnya adalah perlunya perubahan pola hidup untuk mencegah CRC. Kesadaran dan diagnosis dini sangat penting untuk pengobatan yang efektif. Masyarakat disarankan berkonsultasi dengan dokter begitu memperhatikan gejala. Skrining kolonoskopi direkomendasikan untuk orang dewasa mulai usia 45 tahun.
Penelitian mengenai vaksin untuk mengurangi risiko kekambuhan adenoma, serta terapi imun menjadi harapan baru dalam pengobatan CRC yang lebih efektif.
Kolorektal kanker adalah masalah semakin mendesak di India dan secara global. Meningkatkan kesadaran, mendeteksi dini, dan melakukan skrining kolonoskopi secara rutin sangat penting untuk memperbaiki hasil pengobatan. Semua individu, terutama yang berisiko, harus proaktif dalam memeriksakan diri dan memperhatikan gejala. Kesadaran masyarakat tentang penyakit ini perlu ditingkatkan agar kesembuhan dapat dioptimalkan.
Sumber Asli: www.thehindu.com
Post Comment