Pentingnya Kesadaran Kanker Kolorektal dan Gaya Hidup Sehat

Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Lebih dari 152.000 kasus baru terdiagnosis dan 53.000 kematian terjadi di AS. Skrining disarankan mulai usia 45. Gaya hidup dan genetika berperan dalam peningkatan risiko. Deteksi dini dan pencegahan adalah kunci.

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyebab kematian kanker kedua terbanyak di AS. Tahun lalu, lebih dari 152.000 orang didiagnosis dengan kanker kolorektal dan lebih dari 53.000 meninggal karena penyakit ini. Jumlah orang dewasa muda yang terdiagnosis terus meningkat.

Deteksi dini sangat penting, sehingga pedoman kini merekomendasikan skrining kanker kolorektal dimulai pada usia 45 tahun, bukan 50. Khususnya, orang Afrika-Amerika, yang memiliki risiko diagnosis 20% lebih tinggi dan tingkat kematian 40% lebih tinggi, sebaiknya memprioritaskan skrining.

Bridget Foster, seorang perawat kolorektal di Sisters of Charity Hospital, menegaskan bahwa pilihan gaya hidup dapat memengaruhi faktor risiko. Diet tinggi lemak, makanan olahan, konsumsi alkohol tinggi, merokok, dan gaya hidup tidak aktif berkontribusi pada peningkatan risiko.

Genetika juga berperan dalam risiko kanker kolorektal. Para ahli kesehatan menekankan bahwa pencegahan dan deteksi dini adalah cara terbaik untuk melawan kanker kolorektal. Untuk usia 45 tahun ke atas atau yang memiliki riwayat keluarga penyakit ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjadwalkan skrining.

Proses skrining itu sendiri cepat dan sederhana. Selama kolonoskopi, pasien dibius, dan prosedur berlangsung antara 20 hingga 45 menit, dengan pemulihan sekitar satu setengah jam. Foster menambahkan bahwa penyedia medis berkomitmen untuk memastikan kenyamanan pasien selama prosedur ini.

Kesadaran mengenai kanker kolorektal sangat penting, terutama dalam mendeteksi secara dini dan mencegah penyakit ini melalui gaya hidup sehat. Skrining diperlukan bagi individu berusia 45 tahun ke atas dan yang berisiko tinggi untuk deteksi awal. Pendidikan tentang faktor risiko dan tindakan pencegahan dapat membantu menurunkan angka kematian akibat kanker kolorektal.

Sumber Asli: www.wkbw.com