Pola Makan Ternyata Memengaruhi Tumor Kanker Paru-paru
Studi menemukan bahwa diet tinggi gula berkontribusi pada pertumbuhan tumor kanker paru-paru. Glikogen bertindak sebagai sumber bahan baku untuk pertumbuhan tumor, terutama pada diet Barat. Penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran diet dalam pencegahan kanker paru-paru.
Sebuah studi baru menemukan bahwa tumor kanker paru-paru tampaknya “makan” gula, menunjukkan hubungan antara pola makan dan penyakit ini. Para peneliti menjelaskan glikogen, molekul yang menyimpan glukosa, sebagai “permen raksasa untuk selera manis kanker”. Mereka menemukan bahwa semakin banyak glikogen di sel kanker, semakin besar dan agresif pertumbuhan tumor. Ketika tikus diberi “diet Barat” yang tinggi lemak dan fruktosa, tumor paru-paru tumbuh lebih cepat.
Penelitian menunjukkan bahwa saat kadar glikogen menurun, pertumbuhan tumor juga berkurang. Peneliti menyimpulkan, “Diet Barat biasa meningkatkan kadar glikogen dan glikogen memberi makan tumor kanker paru-paru dengan menyediakan blok bangunan untuk pertumbuhannya.” Menurut Ramon Sun, PhD, glikogen adalah “prediktor yang sangat baik” untuk pertumbuhan tumor dan kematian pada pasien kanker paru-paru.
Prof. Sun mencatat bahwa dampak diet pada kanker paru-paru kurang dipelajari dibandingkan kanker lainnya. Dia menegaskan, “Kanker paru-paru tidak dipandang sebagai penyakit yang berhubungan dengan diet.”
Sebuah studi baru di Nature Metabolism menambah pemahaman tentang penyakit Lafora, yang merupakan gangguan neurologis langka. Prof. Sun dan Matthew Gentry melakukan penelitian selama 20 tahun pada penyakit ini. Penelitian menemukan bahwa nutrisi merupakan langkah penting dalam pencegahan kanker paru-paru.
Prof. Sun menyatakan, “Kita perlu menekankan kesadaran publik dan strategi berbasis kebijakan untuk mendorong pilihan diet yang lebih sehat. Kita perlu menunjukkan bahwa kebiasaan diet yang lebih baik adalah alat yang kuat dalam pencegahan kanker paru-paru,”
Studi ini menyoroti pentingnya hubungan antara pola makan dan kanker paru-paru, khususnya peran glikogen dalam pertumbuhan tumor. Peningkatan kesadaran akan diet yang lebih sehat dapat menjadi langkah penting dalam pencegahan kanker. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampak diet terhadap kanker paru-paru secara lebih mendalam.
Sumber Asli: www.themirror.com
Post Comment