Loading Now

Cara Mengurangi Risiko Kanker Kolorektal

Kanker kolorektal menjadi penyebab kematian utama di AS dengan banyak kasus baru setiap tahun. Faktor risiko meliputi gaya hidup dan genetika. Skrining awal direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 45 hingga 75 tahun guna mendeteksi kanker lebih awal dan meningkatkan prognosis. Perubahan gaya hidup dapat membantu menurunkan risiko kanker ini.

Kanker kolorektal merupakan penyebab kematian akibat kanker nomor tiga bagi pria dan keempat bagi wanita di AS. Diperkirakan lebih dari 150.000 orang Amerika akan didiagnosis kanker ini tahun ini, dengan 52.900 kematian terkait. Risiko seumur hidup mengembangkan kanker kolorektal diperkirakan 1 dari 24 untuk pria dan 1 dari 26 untuk wanita.

Faktor risiko kanker kolorektal dibagi menjadi dua kategori: faktor gaya hidup yang dapat diubah dan faktor yang tidak dapat diubah. Risiko gaya hidup yang signifikan meliputi kelebihan berat badan, diabetes, merokok, konsumsi alkohol, serta pola makan yang tinggi daging merah dan olahan. Faktor genetik dan riwayat keluarga juga meningkatkan risiko.

Kanker ini lebih umum terjadi pada individu di atas usia 50 tahun, tetapi prevalensinya meningkat di kalangan orang yang lebih muda, beberapa di antaranya diperkirakan akan berlipat ganda pada 2030. Penyebab pasti peningkatan ini belum jelas, tetapi kemungkinan terkait dengan obesitas, diet, dan gaya hidup yang kurang aktif.

Pengobatan kanker kolorektal bervariasi berdasarkan stadium dan kesehatan umum pasien. Pembedahan adalah pengobatan umum, sementara radiasi dan kemoterapi kadang digunakan. Deteksi dini sangat penting untuk hasil yang lebih baik, sehingga skrining rutin disarankan.

Menurut pedoman, orang dewasa berusia 45 hingga 75 tahun direkomendasikan untuk menjalani skrining kanker kolorektal. Skrining dapat berupa kolonoskopi, sigmoidoskopi, atau CT kolonografi. Kolonoskopi biasanya dilakukan setiap 10 tahun, sedangkan sigmoidoskopi setiap lima tahun. Pemeriksaan tinja yang dilakukan di rumah juga merupakan pilihan dan memerlukan analisis laboratorium.

Orang dengan risiko lebih tinggi, seperti mereka dengan riwayat keluarga kanker kolorektal, disarankan untuk mulai skrining lebih awal. Selain itu, individu sebaiknya berbicara tentang risiko pribadi dan sejarah keluarga kanker saat berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Untuk mengurangi risiko kanker kolorektal, orang disarankan untuk rutin mengunjungi dokter, berhenti merokok, mengurangi alkohol, dan memperbaiki diet dengan mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, dan gandum utuh. Meningkatkan aktivitas fisik juga bermanfaat.

Kanker kolorektal adalah masalah kesehatan serius dengan risiko yang dapat dipengaruhi oleh gaya hidup. Skrining dini dan perubahan gaya hidup bisa mengurangi risiko signifikan. Penting bagi individu untuk mendiskusikan riwayat kesehatan mereka dengan penyedia layanan kesehatan dan menjalani skrining sesuai pedoman.

Sumber Asli: www.waaytv.com

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment