Loading Now

Enam Hal yang Perlu Diketahui Orang Tua Tentang Terapi Sel CAR T untuk Kanker

Terapi CAR T-cell menggunakan sel imun yang dimodifikasi untuk mengobati kanker, khususnya leukemia. CHLA menjadi pelopor dalam penerapan terapi ini di California Selatan. Terapi ini efektif untuk anak yang tidak merespons kemoterapi dan juga sedang diuji untuk aplikasi lain. Namun, terapi ini dapat memiliki efek samping dan membutuhkan waktu untuk persiapan dan pemantauan jangka panjang.

Terapi CAR T-cell adalah inovasi yang mengubah cara pengobatan kanker, khususnya bagi anak-anak dengan leukemia limfoblastik akut yang tidak merespons kemoterapi. Rumah Sakit Anak Los Angeles (CHLA) menjadi perintis terapi ini di California Selatan dan telah merawat lebih dari 140 pasien. Terapi ini mengandalkan sel imun yang dimodifikasi untuk menyerang sel kanker, dan CHLA terus melakukan uji klinis untuk memperluas aplikasi terapi ini.

Berikut adalah enam hal penting yang perlu diketahui tentang terapi CAR T-cell:
1. Terapi ini dapat mengubah hidup untuk anak-anak dengan ALL relaps. Terapi CAR T-cell mampu mengendalikan leukemia pada sebagian besar pasien yang sebelumnya tidak merespons pengobatan lain, dengan lebih dari setengahnya bertahan dalam remisi setelah satu tahun.

2. Terapi CAR T-cell adalah jenis terapi sel dan gen. Setelah terapi, dokter akan memantau sel darah dan sumsum tulang anak untuk memastikan sel T yang dimodifikasi masih aktif dan tidak ada kanker tersisa. Pemantauan ini berlangsung hingga 15 tahun, dengan lima tahun pertama sebagai pemantauan intensif.

3. Dokter CHLA sedang menguji penggunaan lebih luas untuk terapi CAR T-cell. Terapi ini tidak hanya untuk leukemia, tetapi juga sedang dieksplorasi untuk kanker otak dan penyakit autoimun seperti lupus. CHLA sedang merekrut pasien untuk uji coba terapi ini.

4. Terapi CAR T-cell dapat memiliki efek samping. Beberapa pasien mungkin mengalami gejala mirip flu yang parah setelah infusi. Sebagian besar anak-anak membutuhkan perawatan di rumah sakit, dan beberapa bahkan di unit perawatan intensif.

5. Proses memerlukan waktu beberapa minggu sebelum pengobatan dimulai. Setelah ditetapkan sebagai pilihan terbaik, sel T akan diambil dari anak dan dimodifikasi di laboratorium. Proses ini dapat memakan waktu, dan jika kanker agresif, terapi lain mungkin diperlukan selama masa tunggu.

6. Dokter di CHLA adalah ahli dalam terapi CAR T-cell. CHLA memiliki tim multidisiplin yang berpengalaman dalam memberikan terapi ini, setelah sebelumnya melakukan uji klinis untuk mengujinya. Tim tersebut terdiri dari onkologis, hematologis, perawat, dan psikolog.

Terapi CAR T-cell menawarkan harapan baru bagi anak-anak dengan kanker yang sulit diobati, terutama leukemia. Dengan kemajuan dalam terapi ini, CHLA memperluas aplikasinya untuk kondisi lain dan memastikan perawatan yang berkualitas tinggi melalui tim ahli. Pemantauan jangka panjang setelah terapi juga penting untuk memastikan efektivitas dan kesehatan pasien.

Sumber Asli: www.newswise.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment