Pasien Kanker Kolorektal Hadapi Risiko Tinggi Kematian Kardiovaskular
Studi menunjukkan pasien kanker kolorektal berisiko tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular, terutama dalam dua tahun pertama setelah diagnosis. Peningkatan perhatian terhadap kesehatan jantung sangat penting, khususnya bagi kelompok berisiko seperti pria, pasien kulit hitam, dan individu di bawah 50 tahun. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami faktor penyebab disparitas ini.
Pasien kanker kolorektal memiliki risiko kematian akibat kardiovaskular yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum, terutama dalam dua tahun pertama setelah diagnosis. Studi ini, yang disajikan di ACC.25, menunjukkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan jantung selama perawatan kanker, khususnya bagi pasien berusia di bawah 50 tahun, laki-laki, atau pasien kulit hitam.
Masa dua tahun setelah diagnosis kanker kolorektal dianggap kritis untuk penanganan risiko kardiovaskular. “Pendekatan agresif diperlukan untuk mengontrol faktor risiko seperti diabetes dan hipertensi,” kata Ahsan Ayaz, MD. Kerjasama antara tim onkologi dan tim perawatan primer juga sangat dibutuhkan karena faktor risiko dikelola oleh penyedia perawatan primer.
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian global, dengan riset menunjukkan bahwa penyintas kanker menghadapi risiko kardiovaskular yang meningkat 37%. Sebuah studi dari National Cancer Institute menganalisis lebih dari 630.000 pasien kanker kolorektal, menemukan bahwa pasien ini 16% lebih mungkin meninggal akibat penyebab kardiovaskular.
Dalam dua tahun setelah diagnosis, risiko meningkat hingga 45%, dengan pasien di bawah 50 tahun 2,4 kali lebih mungkin menghadapi kematian kardiovaskular. Pasien kulit hitam menghadapi risiko 74% lebih tinggi, sementara laki-laki 55% lebih tinggi. Ayaz mencatat perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor penyebab perbedaan ini.
Risiko kematian kardiovaskular mungkin disebabkan oleh efek samping perawatan kanker atau proses inflamasi yang ditimbulkan oleh kanker itu sendiri. Ayaz menekankan pentingnya mengidentifikasi masalah ini secara cepat untuk mengurangi dampaknya. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk menganalisis tren kematian kardiovaskular pada pasien yang menerima terapi kanker yang berbeda.
Pasien kanker kolorektal menghadapi risiko kematian akibat kardiovaskular yang signifikan, khususnya dalam dua tahun setelah diagnosis. Penanganan yang cepat dan koordinasi antara tim medis sangat penting untuk mengurangi risiko ini. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi disparitas dalam risiko kematian kardiovaskular di kalangan pasien kanker kolorektal.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment