Pentingnya Skrining Rutin Kanker Usus Besar di New York
NYC Health + Hospitals mengajak warga New York berusia 45-75 tahun untuk melakukan skrining kanker kolorektal rutin bulan ini. Kanker kolorektal adalah penyebab kedua kematian kanker di NYC. Deteksi dini melalui kolonoskopi dan paket FIT dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan mengurangi risiko.
NYC Health + Hospitals mendorong warga New York berusia 45 hingga 75 tahun untuk melakukan skrining rutin demi mencegah kanker usus besar, seiring dengan observasi Maret sebagai Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Kanker kolorektal adalah penyebab kedua kematian karena kanker di New York City, dan bisa dicegah dengan deteksi dini.
Skrining kanker kolorektal bisa dilakukan dengan kolonoskopi dan menggunakan paket FIT yang tersedia di NYC Health + Hospitals. Deteksi dini memungkinkan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun sekitar 90%, tetapi saat ini hanya 4 dari 10 kanker usus besar terdeteksi pada tahap awal, yang menunjukkan perlunya skrining rutin.
Gejala kanker kolorektal meliputi darah di tinja, penurunan berat badan yang tidak wajar, serta diare atau konstipasi persisten. “Warga New York harus segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala-gejala ini,” katanya.
Dr. Joseph Williams menekankan pentingnya skrining untuk menyelamatkan nyawa. “Skrining kanker kolorektal sangat penting karena dapat meningkatkan hasil pasien secara signifikan,” ungkapnya. CARE Teams di Gotham Health juga berfokus pada pendidikan pasien dan analisis data untuk meningkatkan program skrining.
Paket FIT yang disediakan memungkinkan pasien untuk melakukan tes di rumah dengan mengumpulkan sampel tinja secara mudah. Tes ini dilakukan tahunan, dan jika hasil menunjukkan darah, perlu dilanjutkan dengan kolonoskopi.
Dr. Nichola Davis menambahkan bahwa program skrining dengan FIT telah meningkat efisiensinya dan kini memberikan amplop prabayar untuk memudahkan pengiriman hasil tes.
Kolonoskopi adalah prosedur untuk memeriksa tanda-tanda kanker dengan menggunakan alat berbentuk tabung fleksibel yang dimasukkan ke rektum. Prosedur ini rendah risiko dan biasanya tidak menyakitkan karena dilakukan saat pasien tertidur.
Skrining secara teratur sangat penting untuk menemukan lesi prakanser dan mencegah perkembangan kanker. NYC Health + Hospitals memperingatkan bahwa risiko kanker kolorektal meningkat bagi mereka dengan riwayat pribadi atau keluarga kanker kolorektal, serta gaya hidup tidak sehat.
Untuk mengurangi risiko kanker usus besar, disarankan untuk menjaga berat badan sehat, mengurangi konsumsi daging olahan, berhenti merokok, berolahraga, dan membatasi konsumsi alkohol. Pada tahun 2024, sekitar 60.000 pasien telah disaring menggunakan tes FIT di rumah, meningkat 12% dari tahun sebelumnya.
NYC Health + Hospitals mendorong warga berusia 45-75 tahun untuk melakukan skrining kanker kolorektal rutin demi deteksi dini. Kolonoskopi dan paket FIT adalah dua metode efektif yang tersedia. Educasi mengenai gejala dan risiko juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya skrining. Menjaga pola hidup sehat bisa membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Sumber Asli: www.caribbeanlife.com
Post Comment