Tanda dan Gejala Kanker Ginjal Menurut Onkolog UW Health
Artikel ini menjelaskan pentingnya kesadaran kanker ginjal pada bulan Maret, mengidentifikasi gejala dan faktor risiko, serta menyoroti pentingnya skrining rutin untuk deteksi dini.
Maret adalah bulan kesadaran kanker ginjal, dan perlu diingat untuk menjalani skrining. Kanker ginjal adalah salah satu di antara sepuluh kanker paling umum di AS, dengan lebih dari 80.000 diagnosis diperkirakan terjadi pada tahun 2025. Dr. Nameer Mardini dari UW Health menjelaskan bahwa kanker ini dimulai ketika sel-sel ginjal tumbuh secara tidak terkendali, membentuk tumor dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
Skrining rutin sangat penting, terutama bagi individu yang berisiko tinggi, karena pemeriksaan secara teratur dapat mendeteksi kanker ginjal sebelum gejala muncul. Tanda dan gejala kanker ginjal meliputi:
– Darah dalam urin yang mungkin berwarna merah muda, merah, atau cola
– Kehilangan nafsu makan
– Nyeri di sisi atau punggung yang tidak kunjung reda
– Kelelahan
– Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Gejala sering kali tidak muncul hingga kanker berada pada stadium lanjut, sehingga deteksi dini sangat penting. Kanker ginjal biasanya muncul pada orang berusia 45 tahun ke atas, dengan laki-laki lebih mungkin mengalaminya. Faktor risiko lainnya termasuk:
– Merokok
– Obesitas
– Tekanan darah tinggi
– Riwayat keluarga
– Paparan di tempat kerja (misalnya, asbes, kadmium)
Menghindari merokok dan mempertahankan gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko kanker ginjal. Berbagai kemajuan dalam pengobatan kanker ginjal juga menunjukkan hasil yang positif, terutama operasi sebagai pilihan utama. UW Health mencatat ada obat baru yang menargetkan molekul tertentu dalam pertumbuhan kanker ginjal, memberikan harapan baru bagi pasien, terutama ketika terdeteksi dini.
Kanker ginjal adalah masalah kesehatan serius yang dapat dicegah dengan skrining rutin, terutama bagi yang berisiko. Memahami tanda dan gejala kanker ginjal dapat membantu dalam deteksi dini serta meningkatkan peluang pengobatan berhasil. Menjaga gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko juga penting untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini.
Sumber Asli: www.wifr.com
Post Comment