Tingkat Kepatuhan Skrining Kanker Paru Menurun Setiap Tahun Setelah Skrining Dasar
Kepatuhan terhadap skrining kanker paru menurun setelah skrining dasar, meskipun berhubungan dengan peningkatan deteksi kanker paru stadium awal. Penelitian menunjukkan proporsi semakin rendah di putaran selanjutnya dan pentingnya memantau kepatuhan untuk mengurangi kematian.
Penurunan tingkat kepatuhan terhadap skrining kanker paru-paru (LCS) terjadi setelah skrining dasar, meskipun kepatuhan berkaitan dengan peningkatan deteksi kanker paru-paru stadium awal. Penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Network Open ini menganalisis 10.170 orang dewasa berusia 55 hingga 75 tahun yang terlibat dalam LCS antara 2015 dan 2018.
Hasil menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pada putaran T1 dan T2 masing-masing adalah 61,2% dan 50,5%. Di antara peserta, 2,7% didiagnosis dengan kanker paru-paru dalam waktu 36 bulan, dengan tingkat diagnosis 1,3%, 0,7%, dan 0,8% untuk T0, T1, dan T2.
Orang yang patuh pada skrining memiliki tingkat kanker paru-paru lebih tinggi, yaitu 1,0% pada T1 dan 1,3% pada T2. Proporsi kanker paru awal juga lebih tinggi di antara mereka yang patuh di T2 (73% dibandingkan 25%).
Temuan ini menunjukkan pentingnya kepatuhan tahunan sebagai ukuran kualitas dalam program LCS demi mendeteksi kanker paru lebih awal dan mengurangi kematian akibat kanker paru.
Penurunan kepatuhan tahunan terhadap skrining kanker paru menjadi perhatian, meskipun deteksi kanker paru pada stadium awal meningkat di antara mereka yang patuh. Penelitian menunjukkan perlunya memantau kepatuhan tahunan dalam program LCS untuk mengurangi kematian akibat kanker paru.
Sumber Asli: www.healthday.com
Post Comment