Uji Molekuler Baru Berikan Harapan bagi Pasien Kanker Saluran Empedu di Ottawa
Uji molekuler baru di Ottawa menawarkan harapan bagi pasien kanker saluran empedu, kini dapat diakses gratis di seluruh Kanada. Ini penting untuk menentukan pengobatan yang tepat, meskipun hasil tidak selalu menjamin keberhasilan. C3 bekerja untuk meningkatkan akses dan pemahaman perawatan bagi pasien.
Uji molekuler baru yang tersedia di Ottawa memberikan harapan bagi penderita kanker saluran empedu. Kanker ini jarang dengan opsi perawatan sedikit dan tingkat kelangsungan hidup rendah. Setiap tahun, sekitar 800 orang Kanada didiagnosis dengan kanker saluran empedu, yang biasanya terdeteksi pada stadium lanjut. Tes molekuler penting untuk mengetahui pengobatan atau uji klinis yang dapat membantu pasien dengan kanker ini.
Sebelum ini, hanya Quebec yang menanggung biaya tinggi uji molekuler untuk pasien kanker saluran empedu. Namun, pasien di seluruh Kanada kini juga dapat mengakses tes ini secara gratis berkat Kanada Cholangiocarcinoma Collaborative (C3). Jaringan riset ini bertujuan untuk meningkatkan perawatan dan akses riset bagi pasien kanker saluran empedu.
C3 didirikan di Rumah Sakit Ottawa dan menerima dana dari Canadian Cancer Society. Ini bertujuan agar semua provinsi dapat menanggung biaya testing ini. C3 juga memberikan saran ahli kepada dokter untuk menafsirkan hasil uji dan menentukan keputusan perawatan yang tepat.
Sekitar 45% kanker saluran empedu memiliki mutasi yang diobati dengan obat yang disetujui untuk kanker lain, termasuk mutasi BRCA. Informasi ini bisa memberikan akses obat atau partisipasi dalam uji klinis. Namun, belum ada jaminan bahwa uji molekuler akan membantu semua pasien. “Banyak onkolog akan mengatakan bahwa memberikan kesempatan kepada pasien adalah hal yang penting,” kata Dr. Rebecca Auer.
Uji molekuler memberikan harapan baru bagi pasien kanker saluran empedu, yang sering didiagnosis pada stadium lanjut. Akses gratis di seluruh Kanada berkat inisiatif C3 diharapkan mendorong perawatan yang lebih baik. Meskipun hasil tes tidak selalu menjamin perbaikan, pengetahuan tentang mutasi genetik dapat membuka akses ke pengobatan yang berpotensi membantu pasien.
Sumber Asli: ottawacitizen.com
Post Comment