Zotatifin: Terobosan Baru dalam Perawatan Kanker Prostat

Zotatifin, obat baru yang sedang diuji untuk kanker payudara, menunjukkan potensi besar dalam mengobati kanker prostat dengan menonaktifkan helicase eIF4a. Penelitian di UCSF mengungkapkan bahwa zotatifin dapat menghentikan pertumbuhan tumor dan mereduksi ukurannya. Hasil ini memberikan harapan bagi pasien kanker prostat.

Zotatifin adalah obat yang sedang diuji untuk mengobati kanker payudara, serta diperkirakan juga efektif untuk kanker prostat dan jenis kanker lainnya. Obat ini mengatasi masalah mRNA dalam sel kanker, yang sering kali diproduksi secara berlebihan akibat kerja enzim helicase. Peneliti dari UCSF menemukan bahwa zotatifin dapat menonaktifkan helicase eIF4a yang berperan dalam pertumbuhan tumor pada berbagai jenis kanker.

UCSF melakukan penelitian pada tumor prostat yang ditransplantasikan ke tikus. Hasilnya menunjukkan bahwa zotatifin tidak hanya menghentikan pertumbuhan tumor, tetapi juga mereduksi ukurannya. Menurut Davide Ruggero, profesor urologi di UCSF, obat ini dikembangkan dari penelitian mereka dan dapat menjadi terobosan untuk pengobatan kanker prostat. Penelitian ini didanai oleh berbagai lembaga termasuk NIH dan Yayasan Kanker Prostat.

Ruggero dan tim meneliti 500 pasien kanker prostat dan menemukan peningkatan kadar eIF4A seiring dengan memburuknya kondisi pasien. Uji coba terhadap biopsi tumor prostat di tikus menunjukkan keberhasilan zotatifin dalam mengecilkan ukuran tumor yang sebelumnya tidak responsif terhadap terapi lain. Zotatifin bekerja dengan menghambat produksi protein yang meningkatkan pertumbuhan kanker, termasuk reseptor androgen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa zotatifin mencegah produksi protein berbahaya dengan mengganggu fungsi mRNA. Obat ini memiliki potensi untuk memperluas pilihan terapi bagi pasien kanker, terutama kanker prostat yang dikenal sulit diobati. Peneliti berharap hasil ini dapat mendorong adanya uji klinis lanjutan menggunakan zotatifin untuk pengobatan kanker prostat.

Zotatifin menjanjikan sebagai terapi baru untuk kanker prostat dengan cara menargetkan helicase eIF4A, yang merupakan enzim penting dalam perkembangan tumor. Penelitian menunjukkan bahwa zotatifin efektif dalam mengecilkan tumor prostat yang tidak merespons pengobatan lain, memberikan harapan baru bagi pasien kanker prostat.

Sumber Asli: www.ucsf.edu