Loading Now

Cara Memeriksa Kanker Kulit: Gejala dan Tanda yang Perlu Diperhatikan

Kanker kulit adalah kanker paling umum di Inggris, dengan lebih dari 17.000 kasus baru setiap tahun. Tanda-tanda melanoma meliputi perubahan pada tahi lalat, sementara non-melanoma biasanya berupa benjolan kulit tak sembuh. Kesadaran akan gejala penting untuk pencegahan.

Lebih dari 17.000 orang didiagnosis dengan kanker kulit setiap tahun, menjadikannya sebagai bentuk kanker paling umum di Inggris. Meski banyak yang khawatir, 77% orang tidak dapat mengenali tanda-tanda melanoma, jenis kanker kulit yang paling ganas. Penelitian menerima peringatan bahwa kasus kanker kulit bisa meningkat hingga 50% pada tahun 2040.

Kanker kulit terbagi menjadi dua jenis: melanoma dan non-melanoma. Melanoma memiliki sekitar 13.000 kasus baru di Inggris setiap tahun, sedangkan non-melanoma lebih dari 100.000 kasus baru. Risiko terkena melanoma meningkat dua kali lipat jika seseorang pernah mengalami lima kali atau lebih sunburn.

Melanoma dapat dikenali dari perubahan pada tahi lalat. NHS merekomendasikan menggunakan checklist ABCDE: Asimetris, Border, Colors, Diameter, dan Enlargement atau Elevation. Non-melanoma biasanya muncul sebagai benjolan atau bercak kulit kemerahan yang tidak kunjung sembuh.

Tanda-tanda basal cell carcinoma termasuk benjolan kecil berwarna merah atau merah muda, sedangkan squamous cell carcinoma biasanya ditandai dengan benjolan pink keras yang sering kali berdarah dan terasa nyeri. Jika bercak tidak sembuh dalam empat minggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kanker kulit adalah masalah kesehatan serius yang sering terabaikan. Masyarakat perlu lebih sadar akan tanda dan gejala, serta pentingnya pemeriksaan diri secara berkala. Dengan mengenali tanda-tanda melanoma dan non-melanoma, diharapkan dapat mencegah dan mengendalikan peningkatan kasus kanker kulit di masa mendatang.

Sumber Asli: www.independent.co.uk

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment