Loading Now

Sistem Pengiriman Nano Inovatif Tingkatkan Perawatan Kanker Payudara

Sistem baru Cur/Gox@LCOF untuk pengobatan kanker payudara efektif dalam meningkatkan efikasi dan mengurangi efek samping. Menggunakan curcumin dan glukosa oksidase dalam kerangka organik tembaga, nanopartikel ini menunjukkan sitotoksisitas tinggi terhadap sel kanker dan memperbaiki profil keamanan. Penelitian berlanjut untuk meningkatkan spesifikasi penargetan dalam tumor.

Sistem pengiriman nano baru bernama Cur/Gox@LCOF dikembangkan untuk meningkatkan terapi kanker payudara. Sistem ini memuat agen anti-kanker curcumin dan enzim glukosa oksidase dalam kerangka organik berbasis tembaga, memberikan platform multifungsi guna meningkatkan ketepatan terapi dan mengurangi toksisitas sistemik.

Kanker payudara merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius, dengan lebih dari 2,26 juta kasus baru dilaporkan secara global pada tahun 2020. Metode pengobatan saat ini sering terhambat oleh efek samping yang merugikan, sehingga menyebabkan kualitas hidup pasien menurun. Penelitian terbaru mendorong potensi terapi multimodal yang menggabungkan kemokinetika, kemoterapi, dan terapi kelaparan untuk meningkatkan efikasi pengobatan.

Sistem pengiriman Cur/Gox@LCOF menggunakan mekanisme cascade unik, mengombinasikan curcumin dan glukosa oksidase untuk meningkatkan respons oksidatif alami tubuh terhadap sel-sel kanker. Kerangka organik berbasis tembaga tidak hanya sebagai kendaraan pengiriman, tetapi juga mengkatalisasi reaksi yang menghasilkan spesies oksigen reaktif (ROS) yang tinggi, meningkatkan sitotoksisitas sel kanker.

Nanopartikel dengan morfologi bulat dan diameter rata-rata 80 nm ini memiliki sifat responsif pH, memungkinkan pelepasan terapeutik yang terkontrol di dalam jaringan tumor. Proses enkapsulasi memastikan stabilitas dalam kondisi fisiologis sambil tetap sensitif terhadap lingkungan asam di sekitar tumor.

Serangkaian uji in vitro membuktikan efektivitas Cur/Gox@LCOF, yang secara signifikan meningkatkan produksi ROS dan memberikan efek sitotoksik pada sel kanker payudara dalam eksperimen laboratorium. Studi in vivo dengan tikus ber tumor menunjukkan penghambatan signifikan terhadap pertumbuhan tumor dan peningkatan angka kelangsungan hidup.

Profil keamanan sistem Cur/Gox@LCOF menunjukkan hasil yang menguntungkan. Tingkat hemolisis tetap di bawah 5% pada berbagai konsentrasi, menunjukkan biokompatibilitas yang baik. Pemeriksaan histologis pada organ tikus tidak menunjukkan kerusakan signifikan atau respons peradangan.

Ke depan, riset akan dipusatkan pada pengoptimalan sistem Cur/Gox@LCOF untuk meningkatkan spesifisitas penargetan dalam tumor. Integrasi ligan spesifik tumor dapat lebih meningkatkan efikasi pengiriman obat, membuka jalan untuk pengobatan kanker payudara yang lebih efektif.

Sistem pengiriman nano cascade ini merupakan jalan yang menjanjikan menuju terapi kanker yang lebih maju. Penelitian yang terus berlanjut diharapkan dapat diterjemahkan ke dalam aplikasi klinis, meningkatkan hasil pasien dan kualitas hidup mereka.

Sistem pengiriman nano Cur/Gox@LCOF menunjukkan potensi signifikan dalam meningkatkan terapi kanker payudara dengan mengurangi toksisitas dan meningkatkan efikasi melalui penggunaan curcumin dan glukosa oksidase. Penelitian ini menawarkan harapan untuk pengobatan kanker yang lebih baik di masa depan, dengan fokus pada optimasi sistem dan integrasi ligan spesifik tumor.

Sumber Asli: evrimagaci.org

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment