Loading Now

Manfaat Bedah Pengurangan Risiko pada Kanker Ovarium Non-BRCA

Pasien dengan mutasi non-BRCA yang menjalani bedah pengurangan risiko menunjukkan bahwa bedah tersebut tidak diperlukan, dengan sedikit atau tanpa insidensi kanker tubo-ovarian. Studi ini menantang perlunya prosedur tersebut dan menunjukkan risiko yang harus dipertimbangkan.

Sebuah studi multi-pusat menunjukkan bahwa pasien dengan mutasi gen non-BRCA yang menjalani bedah pengurangan risiko untuk mencegah kanker tubo-ovarian tidak menunjukkan tanda-tanda kanker, berbeda dengan sekitar 3% dari pasien dengan mutasi BRCA. “Kami perlu mendefinisikan peran bedah pengurangan risiko dalam mengurangi risiko kanker tubo-ovarian pada mutasi non-BRCA,” ungkap Aysha Mubeen, MD. Bedah salpingo-ooforektomi bilateral merupakan langkah pencegahan yang telah mapan, tetapi makin banyak dilakukan pada pasien non-BRCA. Meskipun beberapa pedoman klinis merekomendasikan bedah ini untuk pasien non-BRCA, bukti yang ada bersifat lemah dan kurangnya penelitian tentang manfaat dan risiko prosedur ini. Kanker ovarium memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun hanya sekitar 50%. Meskipun hanya 20% kasus yang dianggap hereditas, minat terhadap langkah-langkah pencegahan berdasarkan risiko genetik cukup tinggi. Data dari 152 pasien non-BRCA menunjukkan tindakan bedah mengungkapkan sedikit perubahan patologis. Dari kelompok non-BRCA, 96% tidak menunjukkan perubahan patologis, sementara pada kelompok BRCA, terdapat insidensi lebih tinggi dari kanker. Hasil menyatakan bahwa keputusan untuk menjalani bedah pengurangan risiko perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti riwayat kesehatan pasien.

Studi ini menyimpulkan bahwa pasien dengan mutasi non-BRCA mendapatkan sedikit atau bahkan tanpa manfaat dari bedah pengurangan risiko dibandingkan dengan pasien BRCA. Keputusan untuk melakukannya seharusnya mempertimbangkan risiko dan manfaat, termasuk dampak pada kesuburan dan menopause awal. Penting untuk terus mengkaji data genetik dan epidemiologi terkait kanker ovarium.

Sumber Asli: www.medscape.com

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment