Meningkatnya Kasus Kanker Tenggorokan pada Pria: Mengapa Ini Terjadi?
Michael Douglas mengungkap bahwa kanker tenggorokannya disebabkan oleh seks oral, bukan merokok atau minum alkohol. Ini memicu reaksi heboh dan rasa malu, menunjukkan kurangnya pemahaman tentang HPV dan risiko kanker pada pria. Edukasi terbuka tentang HPV sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma.
Kanker tenggorokan semakin umum terjadi pada pria, salah satunya seperti yang dialami aktor Michael Douglas. Pada 2013, Douglas menyatakan bahwa penyebab kanker tenggorokannya bukan karena alkohol atau merokok, melainkan akibat seks oral, atau “cunnilingus”. Pernyataan ini mengejutkan banyak orang, memicu perdebatan tentang keterkaitan seks oral dan kanker.
Reaksi masyarakat menunjukkan rasa malu terhadap topik ini. Douglas segera menyatakan penyesalan karena telah membuat istrinya, Catherine Zeta-Jones, merasa malu. Hal ini menunjukkan bahwa pria perlu mengurangi rasa malu dan memahami fakta medis terkait.
Sebagian besar orang tahu bahwa Human Papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita, namun informasi mengenai dampaknya bagi pria sering kurang diperhatikan. HPV juga berperan dalam kanker tenggorokan, dan pria seharusnya teredukasi tentang risiko ini.
Kanker tenggorokan di kalangan pria mencerminkan pentingnya edukasi mengenai HPV dan risiko yang ditimbulkannya melalui seks oral. Ketulusan Michael Douglas dalam berbagi pengalamannya harus jadi dorongan untuk mendiskusikan isu ini secara terbuka, tanpa rasa malu. Kesadaran dan pemahaman yang lebih baik dapat membantu mengurangi angka kejadian kanker di masa depan.
Sumber Asli: www.thetimes.com
Post Comment