Loading Now

Memahami Peran Gula dalam Risiko Kanker: Moderasi adalah Kuncinya

Gula berperan dalam kebutuhan energi tubuh, termasuk sel kanker. Namun, gula tambahan berisiko menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan. Batasi asupan gula tambahan: 25 gram/hari untuk perempuan, 36 gram/hari untuk laki-laki. Pilih makanan utuh yang mengandung gula alami dan konsumsi manis secara moderat.

Penting untuk memahami peran gula dalam risiko kanker. Meski ada anggapan bahwa gula menyebabkan kanker, kenyataannya lebih kompleks. Tubuh membutuhkan gula dari karbohidrat untuk berfungsi dengan baik. “Semua sel, termasuk sel kanker, memerlukan gula untuk energi,” kata Paige Welsh, ahli gizi dari Cleveland Clinic. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan konsumsi gula langsung menyebabkan kanker.

Yang perlu diperhatikan adalah gula tambahan, bukan gula alami dari makanan. Gula tambahan dapat berkontribusi pada obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan kanker. Welsh mengingatkan bahwa perempuan sebaiknya membatasi asupan gula tambahan hingga 25 gram sehari, sementara pria hingga 36 gram sehari. Mengurangi lebih baik daripada berlebihan.

Untuk diet yang sehat, fokuslah pada makanan utuh yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan. Jika menginginkan makanan manis seperti cokelat atau es krim, ingatlah untuk mengonsumsinya secara wajar.

Secara keseluruhan, gula tidak langsung menyebabkan kanker, tetapi konsumsi gula tambahan harus dibatasi untuk mencegah risiko kesehatan. Diet seimbang dengan makanan utuh dan gula alami lebih dianjurkan. Moderasi adalah kunci saat ingin menikmati makanan manis.

Sumber Asli: www.news4jax.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment