Sandy Weill Luncurkan Pusat Penelitian Kanker Baru Fokus pada Imunoterapi

Sandy Weill meluncurkan Weill Cancer Hub East dengan sumbangan $50 juta untuk penelitian imunoterapi. Kemitraan ini terdiri dari empat institusi utama yang bertujuan meningkatkan perawatan pasien kanker melalui penelitian nutrisi dan mikroba. Uji klinis juga akan dilakukan dalam hub ini untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi.

Mantan CEO Citigroup, Sandy Weill, mengumumkan sumbangan sebesar $50 juta dari Weill Family Foundation untuk mendirikan Weill Cancer Hub East. Kemitraan ini melibatkan penelitian tentang nutrisi dan metabolisme untuk mengembangkan pengobatan kanker.

Empat institusi penelitian terkemuka, yaitu Princeton University, The Rockefeller University, Weill Cornell Medicine, dan Ludwig Institute for Cancer Research, bekerja sama untuk mengembangkan strategi imunoterapi melawan kanker. Weill menekankan pentingnya kerja sama dalam penelitian ini.

Weill mengungkapkan, “Dengan pikiran-pikiran terbaik di bidang ini dan teknik penelitian paling maju, Weill Cancer Hub East akan meningkatkan imunoterapi dan perawatan pasien kanker.” Kemitraan ini akan menyelidiki bagaimana nutrisi dan mikroba yang memetabolisme makanan dapat memengaruhi pengobatan kanker.

Proyek di hub juga bertujuan untuk “memprogram ulang” mikroenvironment tumor dan menawarkan uji klinis untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi. Dr. Robert Harrington dari Weill Cornell Medicine menyatakan, “Bagaimana kita dapat meningkatkan efektivitas imunoterapi di semua jenis kanker adalah pertanyaan ilmiah yang perlu dijawab.”

Weill menyatakan bahwa penelitian dari hub baru ini bertujuan melengkapi penelitian di National Institutes of Health, meskipun ia merasa NIH terlalu berhati-hati dalam mengambil risiko.

Sebelumnya, Weill Family Foundation juga mendirikan Weill Neurohub pada tahun 2019 untuk mengembangkan pengobatan penyakit neurologis dan psikiatri.

Sandy Weill meluncurkan Weill Cancer Hub East dengan dukungan sumbangan $50 juta untuk penelitian imunoterapi kanker. Kemitraan ini melibatkan empat institusi penelitian terkemuka dan fokus pada hubungan antara nutrisi, mikroba, dan efektivitas pengobatan. Selain itu, hub bertujuan untuk meningkatkan perawatan pasien dan menawarkan uji klinis, memperkuat penelitian yang sudah ada di NIH.

Sumber Asli: www.cnbc.com