Empat Tren Kanker Mengkhawatirkan untuk Diketahui di 2025
Laporan ACS memaparkan tren kanker 2025, menunjukkan penurunan kematian kanker tetapi peningkatan kasus di bawah usia 50, serta terus berlanjutnya ancaman kanker serviks dan akses kesehatan yang buruk di komunitas tertentu.
Laporan terbaru dari American Cancer Society (ACS) menjelaskan tren dan risiko kanker untuk 2025. Dalam 30 tahun terakhir, tingkat kematian akibat kanker telah menurun sebesar 34% berkat deteksi dini, pengurangan penggunaan tembakau, dan perbaikan dalam perawatan. Namun, ada risiko baru yang menjadi perhatian para ahli kesehatan.
1. Meningkatnya Kanker pada Individu Muda: Diagnosa dan kematian akibat kanker di kalangan anak dan remaja meningkat 0,7% setiap tahun. Diprediksi, pada 2025, 9,550 anak hingga 14 tahun dan 5,140 remaja akan didiagnosis kanker, dengan kematian 1,050 anak dan 600 remaja. Dr. Paul Oberstein mengungkapkan bahwa kematian kanker semakin tinggi pada individu di bawah 50 tahun, terutama wanita muda dengan kanker payudara.
2. Ancaman Kanker Serviks: Meski kanker serviks bisa dicegah, diperkirakan 13,000 wanita akan didiagnosis mengidap kanker ini pada 2025 dan 4,000 di antaranya akan meninggal. Dr. Jessica Shepherd mencatat bahwa kanker ini dapat dihapus jika lebih banyak screening dilakukan, terutama terkait dengan HPV, penyebab utama kanker serviks.
3. Akses Kesehatan yang Tidak Merata: Banyak komunitas kulit berwarna, termasuk masyarakat Pribumi dan kulit hitam, tidak memiliki akses ke layanan kesehatan dasar. Angka kanker serviks pada wanita kulit hitam dan Pribumi lebih tinggi 50% hingga 70% dibandingkan wanita kulit putih. Dr. Shepherd menekankan pentingnya deteksi dini melalui screening untuk mengurangi angka kematian.
4. Kenaikan Kanker Gastrointestinal: Kanker gastrointestinal seperti kanker pankreas, hati, dan kolorektal terus meningkat di kalangan individu di bawah 65 tahun. Kanker pankreas, khsusunya, merupakan salah satu kanker paling mematikan, dengan 67,440 kasus baru diperkirakan terjadi di AS pada 2025. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan hasil perawatan, meskipun masih banyak yang perlu diperbaiki, terutama untuk kanker lambung dan hati.
Tren kanker di 2025 menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam beberapa area, tetapi juga mengungkapkan kekhawatiran yang signifikan, terutama meningkatnya kasus di kalangan anak dan remaja serta akses kesehatan yang tidak merata di komunitas tertentu. Deteksi dini sangat krusial untuk meningkatkan hasil perawatan kanker, terutama untuk kanker serviks dan gastrointestinal.
Sumber Asli: www.the-express.com
Post Comment