Pentingnya Skrining Kanker Kolorektal: Pendapat Direktur Medis WVU Medicine
Maret adalah bulan kesadaran kanker kolorektal, menyoroti pentingnya skrining dan gaya hidup sehat untuk mencegah kanker ini. Kanker kolorektal adalah penyebab kedua kematian akibat kanker di AS. Deteksi dini dan langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk meningkatkan hasil pengobatan.
Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, difokuskan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker yang bisa dicegah namun mematikan. Kanker kolorektal merupakan penyebab kedua kematian terkait kanker di AS. Deteksi dini melalui skrining dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan. Bulan ini mengajak berbagai organisasi kesehatan, pendukung, dan penyintas untuk menekankan pentingnya skrining, gaya hidup sehat, dan kemajuan riset dalam melawan penyakit ini.
Dr. Jondavid Pollock, direktur Radiasi Onkologi di WVU Cancer Institute, menjelaskan bahwa pada 2024 terdapat 153.000 kasus baru kanker kolorektal di AS dengan 53.000 kematian. Risiko kanker ini meningkat pada pria, wanita muda, perokok, dan mereka yang memiliki riwayat keluarga. “Sejak 1990, terdapat peningkatan tumor GI lainnya pada pasien muda, yang mungkin disebabkan oleh pola makan,” ujar Dr. Pollock.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker kolorektal termasuk Sindrom Lynch, penyakit radang usus, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta pola makan yang tidak sehat. Meskipun genetik tidak bisa diubah, perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, menjaga berat badan, dan diet sehat dapat menurunkan risiko.
Tujuan utama Bulan Kanker Kolorektal adalah meningkatkan kesadaran mengenai penyakit ini melalui deteksi dini. Skrining disarankan dimulai pada usia 45 tahun megacu pada peningkatan insidensi di kalangan pasien muda. Kolonoskopi adalah standar utama yang direkomendasikan setiap sepuluh tahun untuk pasien berisiko rata-rata.
Alternatif skrining lain seperti tes darah tinja dan Cologuard, yang dapat dilakukan di rumah, juga tersedia. Meskipun Cologuard tidak seakurat kolonoskopi, metode non-invasif ini membantu meningkatkan angka skrining. “Skrining tetap menjadi alat penting dalam meningkatkan tingkat kel存生 terkait kanker kolorektal,” jelas Dr. Pollock.
Untuk pengobatan, operasi adalah metode utama untuk kanker kolorektal yang dapat disembuhkan, sedangkan kemoterapi dan radioterapi digunakan untuk kasus yang lebih lanjut. Sejak tahun 1980, kemajuan dalam terapi dan skrining telah menurunkan kematian akibat kanker kolorektal hingga 55% pada pria dan 60% pada wanita.
Bergabunglah dalam merayakan Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal dengan membicarakan risiko dan pentingnya skrining kepada dokter dan berbagi pengetahuan dengan teman serta keluarga. Bersama, kita bisa mengubah masa depan penyakit ini.
Meningkatkan kesadaran kanker kolorektal sangat penting untuk mengurangi kematian akibat kanker melalui deteksi dini dan skrining yang tepat. Perubahan gaya hidup dan memanfaatkan berbagai metode skrining dapat meningkatkan hasil pengobatan. Komunikasi antar individu tentang pencegahan dan skrining sangat penting untuk memerangi penyakit ini.
Sumber Asli: www.theintelligencer.net
Post Comment