Loading Now

Penelitian Transplantasi Sel Punca untuk Kemandulan pada penyintas Kanker Anak

Jaiwen Hsu, survivor kanker tulang, menjadi orang pertama yang menerima transplantasi sel punca untuk memperbaiki kesuburan. Penelitian di University of Pittsburgh menunjukkan potensi pemulihan kesuburan bagi anak laki-laki yang selamat dari kanker. Hasil dari penelitian ini masih ditunggu, namun dapat membuka jalan untuk pengelolaan kesuburan masa depan.

Penelitian di University of Pittsburgh Medical Center kini mencoba mengatasi masalah kemandulan pada pria yang selamat dari kanker masa kanak-kanak dengan menanam kembali sel punca yang memproduksi sperma. Jaiwen Hsu, yang didiagnosis kanker tulang saat berusia 11 tahun, menerima transplantasi sel tersebut dan kini menjadi contoh pertama dari upaya ini.

Meskipun keluarga sering berfokus pada perawatan kesehatan anak, 85% anak dengan kanker mampu bertahan hingga dewasa, dengan satu dari tiga di antaranya berisiko mengalami kemandulan akibat terapi. Sebelum pubertas, anak laki-laki tidak dapat menyimpan sperma atau sel telur karena belum memproduksi sel yang matang.

Penelitian dipimpin oleh Kyle Orwig, PhD, memfokuskan pada pemulihan kesuburan melalui pengambilan jaringan testis. Sejak 2011, timnya telah membekukan sampel dari sekitar 1.000 anak laki-laki pra-pubertas. Kesulitan dalam memastikan keberadaan cukup sel punca di setiap sampel menjadi tantangan, tetapi usaha dengan tissue testis primata menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Orwig mengungkapkan bahwa transplantasi sel Hsu dilakukan dengan aman, meskipun hasilnya belum bisa dipastikan. Ia berharap penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya penyimpanan kesuburan. Peneliti lain juga mencoba teknik serupa di Belgia dan meneliti jaringan ovarium untuk perempuan yang selamat dari kanker masa kanak-kanak.

Hsu percaya bahwa meskipun percobaan ini mungkin tidak berhasil, dampaknya tetap penting untuk penelitian selanjutnya. Ia bersyukur karena orang tuanya telah memilih untuk melakukan penyimpanan sel punca yang memberinya harapan untuk pilihan di masa depan.

Penelitian ini menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan kesuburan bagi pria yang bertahan dari kanker masa kanak-kanak. Penanaman kembali sel punca sperma merupakan langkah baru yang dapat memberikan harapan meskipun hasil akhir masih belum bisa dipastikan. Kesadaran untuk mempertahankan kesuburan sejak dini menjadi kunci untuk masa depan anak laki-laki yang mengalami kanker.

Sumber Asli: www.medpagetoday.com

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment