Uji Biomarker: Kunci Dalam Perawatan Kanker di Hawaii
Uji biomarker krusial dalam perawatan kanker, memberi harapan bagi pasien. Di Hawaii, akses terbatas karena masalah cakupan asuransi. Dukungan legislatif diperlukan untuk meningkatkan akses dan menghilangkan kendala biaya, agar pasien dapat mengakses perawatan yang tepat.
Sebagai penyintas kanker payudara stadium 4, saya memahami pentingnya menjaga harapan setelah diagnosis. Sejak pertama kali didiagnosis pada tahun 2020, saya dapat bertahan hidup berkat uji biomarker. Korelasi antara harapan dan kemajuan pengobatan presisi sangat penting bagi pasien kanker di Hawaii. Namun, banyak perawatan yang terobosan ini tidak dapat diakses tanpa uji biomarker.
Sebagai relawan American Cancer Society Cancer Action Network (ACS CAN) di Hawaii, saya mendesak Legislatif negara bagian untuk mendukung resolusi HCR 35 dan SCR 29. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap uji biomarker, yang memberikan informasi krusial bagi pengidap penyakit kronis. Berkat kemajuan medis, uji biomarker dapat mengidentifikasi mutasi khusus kanker pasien dan membantu dokter memilih pengobatan yang tepat, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.
Setelah diagnosis, waktu sangat berharga. Tanpa akses ke uji yang tepat, pasien dapat mengalami dampak serius pada kelangsungan hidup dan kualitas hidup mereka. Dengan hasil uji biomarker, pasien kanker stadium 4 cenderung menghindari pengobatan yang tidak efektif atau melewatkan terapi baru yang disetujui oleh FDA. Uji biomarker juga membantu menemukan pasien kanker stadium awal yang berisiko rendah untuk perkembangan atau kekambuhan penyakit.
Kemajuan dalam pengobatan kanker semakin terintegrasi dengan pengobatan presisi. Hampir 60% obat kanker yang disetujui dalam lima tahun terakhir memerlukan uji biomarker sebelum digunakan. Namun, banyak hambatan di Hawaii yang menghalangi akses ke uji ini, terutama karena cakupan asuransi lokal yang tidak sejalan dengan inovasi pengobatan. Sebuah survei menunjukkan 66% penyedia onkologi melaporkan bahwa masalah cakupan asuransi adalah hambatan besar untuk uji biomarker yang tepat bagi pasien mereka.
Tidak ada pasien kanker yang seharusnya terbebani oleh ketakutan mengenai cakupan asuransi atau menghadapi biaya ribuan dolar saat berjuang menentukan pengobatan terbaik untuk penyakit kritis mereka. Kami mendorong para pembuat undang-undang di Hawaii untuk menghilangkan hambatan akses ke uji biomarker dan pengobatan presisi.
Saya berterima kasih kepada para pembuat undang-undang yang mendengarkan cerita saya dan pasien lainnya pada “Cancer Action Day” di Capitol. Bersama-sama, kami mendesak legislator untuk meningkatkan akses ke pengujian biomarker, sehingga Hawaii bisa bergabung dengan 20 negara bagian lain dalam memperluas cakupan yang sesuai untuk uji ini bagi semua rencana asuransi.
Uji biomarker sangat penting dalam pengobatan kanker, khususnya dalam memberikan harapan bagi pasien stadium lanjut. Meski banyak inovasi tersedia, akses ke uji biomarker masih terhalang oleh masalah cakupan asuransi. Dukungan legislatif sangat dibutuhkan untuk memastikan pasien dapat menerima perawatan terbaik tanpa beban biaya tambahan. Dengan penyuluhan dan advokasi yang tepat, diharapkan lebih banyak pasien di Hawaii dapat mendapatkan akses ke uji biomarker dan manfaat dari inovasi medis terkini.
Sumber Asli: www.staradvertiser.com
Post Comment