Pencegahan Kanker Kolorektal Melalui Skrining Dini dan Gaya Hidup Sehat
Kanker kolorektal adalah jenis kanker umum kedua di Wisconsin. Deteksi dini dan gaya hidup sehat dapat mencegah penyakit ini. Skrining kolonoskopi efektif dalam mengidentifikasi polip dan mengurangi risiko kanker. Perubahan pola makan dan kebiasaan sehat juga penting untuk menjaga kesehatan usus.
Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang paling umum kedua di Wisconsin, baik untuk pria maupun wanita. Penyakit ini sering kali berkembang tanpa gejala, sehingga kesadaran dan deteksi dini sangat penting. Meskipun beberapa orang merasa takut untuk melakukan skrining, dokter menegaskan bahwa tidak perlu khawatir. Beberapa opsi skrining termasuk tes FIT atau Cologuard yang dapat dilakukan di rumah, meskipun kurang efektif dalam mendeteksi polip. Skrining yang paling dikenal dan efektif adalah kolonoskopi, yang memungkinkan dokter untuk memeriksa dan mengangkat pertumbuhan kanker.
“Jika kita mengangkat polip, kita mengurangi risiko kanker kolorektal sampai 90%… Kolonoskopi adalah alat skrining dan juga alat pengobatan,” kata Dr. Heather Osterbrink dari Aspirus Health. Prosedur ini berlangsung antara 20 menit hingga satu jam, dan kebanyakan orang dapat pulang di hari yang sama.
Perubahan gaya hidup sebelum penyakit muncul juga bisa menurunkan risiko kanker kolorektal. Meningkatkan asupan serat antara 10 hingga 15 gram per hari serta mengonsumsi diet seimbang dengan banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak sangat dianjurkan. Hindari daging olahan, daging merah, dan minuman manis. Merokok juga merupakan faktor risiko utama.
“Banyak kanker kolorektal tidak menunjukkan gejala, walau sudah cukup lanjut, tetapi perubahan pola buang air besar, darah saat buang air besar, dan penurunan berat badan bisa menjadi tanda kanker kolorektal,” ungkap Osterbrink. Skrining kanker kolorektal sebaiknya dimulai pada usia 45 tahun, atau lebih awal jika memiliki riwayat keluarga atau kondisi tertentu seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.
Kesadaran dan deteksi dini merupakan kunci pencegahan kanker kolorektal. Skrining seperti kolonoskopi sangat efektif dalam mengidentifikasi dan mengobati polip yang dapat menjadi kanker. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat dengan pola makan yang baik dan menghindari faktor risiko seperti merokok juga dapat menurunkan risiko. Kesehatan usus harus dijaga dengan melakukan skrining secara rutin, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.
Sumber Asli: www.wsaw.com
Post Comment