Penyusutan Payudara Setelah Terapi Kanker: Temuan Baru
Penelitian menunjukkan bahwa payudara wanita dapat menyusut hingga 26% setelah terapi radiasi dan lumpektomi untuk kanker payudara. Wanita dengan payudara lebih besar mengalami penyusutan lebih banyak. Memahami perubahan ini dapat membantu perencanaan rekonstruksi pasca-perawatan.
Terapi konservasi payudara untuk kanker payudara mungkin tidak seefektif yang diperkirakan sebelumnya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa payudara wanita dapat menyusut secara signifikan setelah menjalani terapi radiasi dan lumpektomi. Sekitar 20% dari volume payudara dapat hilang dalam setahun, dengan penurunan berlanjut hingga lima tahun, menurut Dr. Chris Reid dari University of California-San Diego.
Banyak wanita dengan kanker payudara stadium awal memilih lumpektomi dan terapi radiasi karena tingkat kelangsungan hidupnya mirip dengan mastektomi, sambil mempertahankan bentuk payudara. Namun, efek samping terapi radiasi termasuk jaringan parut dan penyusutan payudara. Untuk menentukan seberapa terlihat perubahan ini, peneliti mengukur perubahan volume payudara pada 113 wanita antara tahun 2005 dan 2023.
Hasil penelitian menunjukkan volume payudara mengalami penurunan rata-rata sebesar 9% setelah tumor diangkat. Setelah satu tahun, penurunan volume menjadi 19%, dan setelah lima tahun, ukuran payudara rata-rata menyusut lebih dari 26%. Wanita dengan payudara lebih besar dan tumor yang relatif kecil mengalami penyusutan yang lebih besar, mendekati 30% dibandingkan dengan hampir 22% untuk wanita dengan payudara lebih kecil.
Penyusutan yang lebih besar pada wanita dengan payudara besar menimbulkan kekhawatiran tentang asimetri payudara pasca-perawatan. Oleh karena itu, penting untuk memprediksi perubahan ini guna membantu harapan pasien dan perencanaan prosedur rekonstruktif untuk mencapai simetri setelah pengobatan.
Studi mengungkapkan bahwa terapi konservasi payudara dapat menyebabkan penyusutan yang signifikan hingga 26% dalam lima tahun setelah terapi radiasi dan lumpektomi. Pengaruh ini lebih besar pada wanita dengan payudara besar dan tumor kecil. Memperkirakan perubahan ini penting untuk perencanaan rekonstruksi dan manajemen harapan pasien.
Sumber Asli: www.usnews.com
Post Comment