Terapi Imuno Kombinasi untuk Kanker Gastrointestinal Metastatik

Uji coba di NIH menunjukkan bahwa terapi imuno kombinasi dengan TIL dan pembrolizumab efektif untuk mengecilkan tumor pada kanker gastrointestinal metastatik. 24% pasien mengalami pengurangan tumor dengan terapi terpilih, dibandingkan dengan 7,7% yang tidak. Penelitian ini menyajikan harapan baru untuk pengobatan kanker padat.

Uji coba klinis baru di NIH menunjukkan terapi imuno kombinasi yang menggunakan limfosit infiltrasi tumor (TIL) dapat secara signifikan mengecilkan tumor pada pasien dengan kanker gastrointestinal metastatik. Diterbitkan dalam Nature Medicine, penelitian ini menunjukkan bahwa 24% pasien yang menerima terapi TIL terpilih bersama pembrolizumab (Keytruda) mengalami pengecilan tumor yang signifikan, dibandingkan hanya 7,7% pasien yang hanya menerima TIL tanpa pembrolizumab.

Dalam studi ini, 91 pasien dengan berbagai jenis kanker gastrointestinal yang telah melakukan rata-rata empat pengobatan sebelumnya berpartisipasi. Pada fase kedua, dari 39 pasien yang mendapat terapi TIL terpilih, 3 pasien (7,7%) menunjukkan respons yang objektif. Di fase ketiga, 34 pasien yang menerima pembrolizumab sebelum TIL terpilih menunjukkan respons terbaik, dengan 8 dari 34 (23,5%) mengalami respons objektif.

Kanker yang diteliti termasuk kanker esofagus, lambung, pankreas, kolorektal, dengan hasil respons bertahan dari 4 bulan hingga lebih dari 5,8 tahun. Efek samping serius tercatat pada 30% pasien yang menjalani terapi TIL terpilih. Kini, tim peneliti bekerja untuk mengidentifikasi TIL yang dapat mengenali berbagai neoantigen dalam tumor.

Terapi TIL, yang dikembangkan sejak tahun 1980-an, kini mulai mendapat perhatian lebih setelah FDA menyetujui terapi TIL pertama, lifileucel, untuk melanoma lanjut. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Steven A. Rosenberg bersama rekan-rekannya di NCI.

Terapi imuno kombinasi menggunakan TIL menunjukkan hasil menjanjikan dalam mengatasi kanker gastrointestinal metastatik. Hasil uji coba klinis menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi pada pasien yang menerima TIL terpilih disertai dengan pembrolizumab, membuka harapan baru dalam pengobatan kanker padat. Tim peneliti terus berusaha meningkatkan pengenalan TIL untuk meningkatkan respons pasien.

Sumber Asli: www.nih.gov