Kunci Olahraga Dua Hari dalam Seminggu untuk Cegah Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga selama 150 menit dalam dua hari efektif mencegah kanker dan penyakit jantung. Risiko kematian menurun secara signifikan pada orang yang melakukan aktivitas ini dibandingkan dengan yang tidak aktif. Namun, penting untuk berhati-hati terhadap risiko cedera saat berolahraga secara intensif di akhir pekan.
Sebuah studi global menemukan bahwa berolahraga selama 150 menit dalam dua hari cukup untuk mengurangi risiko penyakit kanker dan jantung. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang hanya berolahraga selama dua hari memiliki risiko kematian 32 persen lebih rendah dari semua penyebab, 31 persen lebih rendah dari penyakit jantung, dan 21 persen lebih rendah dari kanker.
American Heart Association merekomendasikan orang dewasa agar berolahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Namun, studi ini menunjukkan bahwa waktu olahraga tersebut bisa dikumpulkan hanya dalam dua hari. Dr. Zhi-Hao Li menyatakan, “Anda tidak perlu berolahraga setiap hari untuk tetap sehat.”
Penelitian ini membagi hampir 100.000 peserta berusia 37 hingga 73 tahun menjadi tiga kelompok: “pejuang akhir pekan” (berolahraga umumnya di dua hari), “olahragawan teratur”, dan “tidak aktif”. Data aktivitas fisik dan kesehatan dikumpulkan dengan menggunakan akselerometer dari 2013 hingga 2015. Hasil menunjukkan bahwa 42 persen peserta adalah pejuang akhir pekan.
Pejuang akhir pekan dan olahragawan teratur menunjukkan risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan kelompok tidak aktif, dengan risiko kematian pada kelompok aktif teratur 26 persen lebih rendah dari penyebab semua jenis, 24 persen dari penyakit jantung, dan 13 persen dari kanker. Dr. Li menekankan bahwa ini adalah kabar baik bagi orang yang sibuk.
Namun, berolahraga hanya dua hari dapat meningkatkan risiko cedera. Dr. Keith Diaz memperingatkan bahwa pejuang akhir pekan mungkin lebih rentan terhadap cedera muskuloskeletal. Ia menyarankan untuk melakukan pemanasan yang baik dan meningkatkan volume aktivitas secara bertahap untuk mengurangi risiko cedera.
Uji coba menunjukkan bahwa berolahraga hanya dua hari dalam seminggu dapat memberikan manfaat yang sama dengan berolahraga sepanjang minggu. Hal ini menjadi solusi bagi mereka yang sibuk. Meskipun demikian, perhatikan risiko cedera saat melakukan aktivitas fisik intensif dalam waktu singkat.
Sumber Asli: www.dailymail.co.uk
Post Comment