WHO dan UNFPA Memuji Upaya Indonesia Menghadapi Kanker Serviks
WHO dan UNFPA mengapresiasi komitmen Indonesia dalam menghapuskan kanker serviks dengan peluncuran vaksin HPV dan pengujian DNA. Target global serta dukungan untuk kesehatan primer diharapkan meningkatkan deteksi dan perawatan kanker serviks.
WHO dan UNFPA memuji upaya Indonesia dalam mengatasi kanker serviks, menekankan pada peluncuran vaksin HPV nasional dan pengujian DNA HPV. Dalam mendukung Rencana Eliminasi Kanker Serviks Nasional (NCCEP 2023–2030), kedua badan PBB ini akan terus membantu melalui program kesehatan primer dan inovasi berbasis bukti. Kanker serviks merupakan kanker yang paling umum ketiga di dunia untuk wanita, dengan 660.000 diagnosis dan 350.000 kematian di tahun 2022. Di Indonesia, kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum di kalangan wanita, dengan sekitar 36.000 kasus baru setiap tahun.
Upaya Indonesia untuk menghapuskan kanker serviks telah diakui secara internasional. Dengan langkah-langkah seperti vaksinasi HPV yang diperluas dan peningkatan akses ke skrining, Indonesia berkomitmen untuk mencapai target kesehatan global. Kerjasama dengan WHO dan UNFPA sangat penting untuk mempercepat tindakan pencegahan dan perawatan yang efektif bagi wanita. Rencana jangka panjang ini diharapkan akan meningkatkan kesehatan wanita dan mengurangi angka kematian akibat kanker serviks.
Sumber Asli: www.who.int
Post Comment