Rendahnya Skrining Kanker Paru di Kalangan Perokok Aktif dan Mantan Perokok
Hanya 18% perokok memenuhi syarat mendapatkan skrining kanker paru-paru pada 2022, sementara 65% telah melakukan skrining kanker payudara atau kolorektal. Penelitian menunjukkan perlunya pengembangan pemahaman tentang kelayakan dan akses ke klinik.
Artikel ini mengungkapkan bahwa hanya 18% perokok aktif dan mantan perokok yang memenuhi syarat mendapatkan skrining kanker paru-paru pada tahun 2022. Meskipun demikian, 65% dari mereka telah melakukan skrining kanker payudara atau kolorektal. Penelitian dari Massachusetts General Hospital menunjukkan, kurang dari 1 dari 5 orang yang memenuhi syarat melakukan CT scan dada. Penulis utama, Alexandra Potter, mencatat bahwa individu yang memenuhi syarat untuk skrining kanker paru-paru terbuka untuk layanan perawatan preventif, namun ada faktor lain yang mempengaruhi rendahnya angka skrining ini.
Studi ini menganalisis data dari 28,500 orang usia 50 hingga 79 tahun yang memenuhi syarat untuk skrining kanker paru-paru. Kriteria kelayakan termasuk riwayat merokok selama 20 tahun dan usia antara 50 hingga 80 tahun. Meskipun 18% mendapatkan CT scan, tantangan dalam menilai kelayakan dan kesulitan akses ke klinik dapat menjadi faktor penghalang bagi mereka untuk menjalani skrining.
Tingkat skrining kanker paru-paru di kalangan perokok aktif dan mantan perokok sangat rendah, meskipun mereka terbuka untuk perawatan preventif. Kriteria kelayakan yang rumit dan kesulitan akses ke klinik mungkin menjadi penyebab utama. Upaya peningkatan kesadaran dan penyederhanaan proses kelayakan diperlukan agar lebih banyak individu dapat diuntungkan dari skrining ini.
Sumber Asli: www.healthday.com
Post Comment