Mencari Komunitas dan Fokus dalam Penelitian Kanker Interdisipliner

Blanka Bordas memilih lab berdasarkan mentorship di program doktoral. Dengan fokus pada penelitian kanker, ia menemukan minatnya dalam bidang tersebut di lab Mulvaney. Bordas juga merasakan dukungan komunitas yang ramah meski merasa terpisah dari kehidupan kampus. Ia bercita-cita untuk terus berkarya di dunia akademis.

Mahasiswa doktoral Blanka Bordas memilih lab-nya dengan mempertimbangkan mentorship dan pengalaman yang akan didapat. Saat memulai program doktoralnya dalam Translational Biology, Medicine, and Health, ia tidak berniat bekerja di Washington, D.C. Selama tahun pertama, Bordas menjelajahi fokus program dari Roanoke dan melakukan rotasi di tiga lab sebelum bergabung dengan lab Asisten Profesor Kathleen Mulvaney di Cancer Research Center di D.C.

Mulvaney meneliti komunikasi sel dalam tumor untuk mengembangkan terapi untuk kanker yang sulit diobati. Bordas, yang awalnya ragu antara kesehatan masyarakat atau kanker, menemukan minatnya pada kanker setelah bekerja di lab Mulvaney yang merupakan bagian dari Fralin Biomedical Research Institute. Ia merasa beruntung mendapatkan mentor yang tidak hanya ilmuwan berdedikasi, tetapi juga inspiratif.

Asal Texas, Bordas lulus dari University of Texas di Dallas. Di lab Mulvaney, ia meneliti enzim yang memodifikasi protein dan DNA yang berpengaruh besar pada kanker. Penelitian ini menarik karena dapat berdampak pada berbagai rentang usia terkait kanker.

Bordas menyatakan keuntungan bekerja di institusi riset adalah akses ke peralatan lab dan kerjasama dengan Johnson & Johnson Innovation. Ia menggambarkan komunitas di gedung itu sangat ramah dan mengundang tim Virginia Tech untuk berpartisipasi dalam berbagai acara. Namun, ia merasa terisolasi dari komunitas mahasiswa Virginia Tech karena kelasnya berlangsung secara Zoom, dan merindukan interaksi langsung dengan teman-temannya. Ia kembali ke Blacksburg setidaknya setahun sekali untuk berjumpa dengan rekan-rekannya.

Bordas tinggal di bagian barat laut Washington dan senang menjelajahi area tersebut. Ia sangat menikmati berjalan kaki dan mengunjungi berbagai lingkungan serta memanfaatkan museum dan acara budaya gratis di D.C. Ke depan, ia ingin melanjutkan riset dan berharap bisa tetap di dunia akademis. “Saya mencintai penelitian dan berada di lab. Ini adalah ilmu yang menarik,” ujarnya.

Blanka Bordas, mahasiswa doktoral di program interdisipliner, memilih lab berdasarkan mentorship dan pengalaman. Ia mengalihkan fokus dari kesehatan masyarakat ke penelitian kanker setelah bergabung dengan lab Mulvaney. Meskipun merasa terisolasi dari komunitas mahasiswa, ia menemukan dukungan di institusi riset. Bordas berharap untuk tetap di dunia akademis dan melanjutkan penelitiannya.

Sumber Asli: news.vt.edu