Pentingnya Program Surviviorship dalam Perawatan Kanker
Tara Sweeney membahas pengembangan program surviviorship untuk penyintas kanker, menyoroti peningkatan angka penyintas serta perlunya pendekatan multidisipliner. Definisi penyintas kini meliputi perjalanan hidup mereka sejak diagnosis, dan kolaborasi di Main Line Health dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasien secara holistik.
Tara Sweeney, BSN, RN, OCN, CHPN, membahas pentingnya program surviviorship untuk kesehatan dan kesejahteraan pasien kanker. Pada sebuah presentasi, dia menunjukkan bahwa sistem kesehatan komunitas bisa manfaatkan standar surviviorship sebagai panduan dalam kolaborasi multidisipliner. Sweeney menyoroti lonjakan angka penyintas kanker, dari 7 juta pada 1992 menjadi 18,1 juta pada 2022, serta prediksi mencapai 26,1 juta dalam 15 tahun ke depan.
Definisi penyintas kanker telah berkembang dengan berfokus pada pengalaman individu sejak diagnosis hingga sepanjang hidup mereka, meliputi juga keluarga dan caregiver. Sejarahnya, surviviorship dibagi menjadi tiga tahap oleh Fitzhugh Mullan, MD (1985), namun kini pendekatan tersebut telah diperluas oleh National Cancer Institute untuk mencakup kebutuhan penyintas dengan kanker metastatik. Meskipun rencana perawatan untuk penyintas semakin umum, kebanyakan masih menargetkan transisi setelah pengobatan kuratif.
Tara Sweeney bersama timnya di Main Line Health meluncurkan komite untuk mengeksplorasi kebutuhan penyintas dan kolaborasi sistemik. Pada 2019, mereka menambahkan koordinator program dan tenaga kesehatan lainnya untuk mendukung pengembangan program surviviorship. Program ini berfokus pada semua tahap surviviorship: aktif, diperpanjang, dan metastatik, dengan kolaborasi dilakukan secara rutin setiap dua bulan.
Tim juga menetapkan fokus pada layanan seperti kesehatan mental dan dukungan finansial untuk memperbaiki pengalaman penyintas. Walaupun menghadapi tantangan seperti perubahan standar akreditasi dan keterbatasan sumber daya, Sweeney yakin bahwa upaya memperbaiki perawatan surviviorship itu sangat layak. Dia mengungkapkan komitmen untuk terus mendefinisikan ulang perawatan ini dan berkolaborasi untuk mengurangi disparitas dalam perawatan kanker.
Artikel ini membahas tentang pentingnya perkembangan program surviviorship dan bagaimana pendekatan multidisipliner dapat meningkatkan perawatan penyintas kanker. Dengan meningkatnya jumlah penyintas, defini baru mencakup pengalaman hidup mereka dan dukungan dari masyarakat. Upaya kolaborasi dalam sistem kesehatan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan penyintas dan menjaga kualitas layanan yang lebih baik.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com
Post Comment