Dokter Vanderbilt Kembangkan Tes Baru Deteksi Kanker Prostat

Dr. Jeff Tosoian dari Vanderbilt mengembangkan tes baru untuk deteksi kanker prostat yang lebih nyaman, menggantikan pemeriksaan rektal invasif dengan pengumpulan urine. Tes ini tersedia sejak Februari dan bertujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan bagi pasien. Motivasi Tosoian berasal dari pengalaman pribadinya dengan kanker prostat dalam keluarga.

Dokter Vanderbilt, Dr. Jeff Tosoian, mengembangkan tes baru untuk mendeteksi kanker prostat tanpa pemeriksaan rektal invasif. Ini merupakan hasil usaha bertahun-tahun yang bertujuan mengurangi ketidaknyamanan bagi pria saat menjalani tes kanker prostat. Tes ini memungkinkan penggantian pemeriksaan prostat dan biopsi yang tidak nyaman dengan pengumpulan urine sederhana.

Deteksi kanker prostat diawali dengan tes darah yang biasanya dilakukan oleh dokter perawatan primer. “Kami memiliki tes yang sangat baik, tes darah P.S.A., yang umumnya tinggi pada pria dengan kanker prostat. Masalahnya, itu juga dapat tinggi pada pria tanpa kanker prostat,” jelas Tosoian.

Dr. Tosoian memiliki motivasi pribadi dalam penelitiannya karena ayahnya didiagnosis kanker prostat saat berusia 40-an. Versi terbaru dari tes ini sudah tersedia sejak Februari. Untuk informasi lebih lanjut, lihat tautan berikut.

Kejadian baru-baru ini di Bowling Green menunjukkan pentingnya kewaspadaan warga. Dua tetangga yang alert membantu polisi menemukan 8 Corvette curian senilai lebih dari $1 juta, memberi pelajaran tentang kolaborasi komunitas.

Dengan kemajuan dalam tes deteksi kanker prostat yang lebih nyaman ini, diharapkan bisa mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada proses diagnosis. Dedikasi Dr. Tosoian, yang terinspirasi oleh pengalaman pribadi, menunjukkan pentingnya inovasi dalam dunia medis. Warga juga diingatkan untuk tetap waspada dalam menjaga keamanan lingkungan.

Sumber Asli: www.newschannel5.com