Loading Now

Kolonoskopi dan Tes Darah Fecal Sama Efektif dalam Deteksi Kanker Kolorektal

Penelitian COLONPREV menunjukkan bahwa kolonoskopi dan tes darah fecal tidak hanya sama-sama efektif dalam mendeteksi kanker kolorektal, tetapi juga dalam mengurangi kematian akibatnya. Tes darah fecal lebih mudah diterima dan dapat meningkatkan partisipasi dalam program skrining.

Studi terbaru menunjukkan bahwa kolonoskopi dan tes darah fecal dapat mendeteksi kanker kolorektal secara efektif. Penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet dan dipimpin oleh Dr. Antoni Castells dan Dr. Enrique Quintero menemukan bahwa kedua metode memiliki efektivitas yang sama dalam mengurangi angka kematian terkait kanker kolorektal selama 10 tahun pemantauan.

Kanker kolorektal adalah penyebab utama kematian akibat kanker, dan jika terdeteksi dini, dapat dicegah. Deteksi dini melalui tes darah fecal dan kolonoskopi penting untuk mengidentifikasi lesi pra-kanker yang dapat diperbaiki sebelum berkembang menjadi tumor ganas.

Proyek penyelidikan COLONPREV melibatkan 57.000 peserta berusia 50 hingga 69 tahun di Spanyol. Peserta dibagi menjadi dua kelompok: satu menjalani kolonoskopi, sementara yang lain menjalani tes immunochemical fecal setiap dua tahun. Serangkaian tes ini mengungkap bahwa partisipasi dalam kelompok tes darah fecal lebih tinggi dari pada kelompok kolonoskopi.

Hasil menunjukkan angka kematian akibat kanker kolorektal yang mirip di kedua kelompok: 0,22% di kelompok kolonoskopi dan 0,24% di kelompok tes darah fecal. Ini membuktikan bahwa tes darah fecal dapat seefektif kolonoskopi dalam mengurangi angka kematian.

Dr. Antoni Castells menyatakan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa tes darah fecal non-invasif dapat menjadi alternatif yang layak untuk kolonoskopi dalam skrining kanker kolorektal. Dr. Enrique Quintero menambahkan bahwa penerapan tes ini dapat meningkatkan partisipasi dalam program skrining, serta lebih nyaman dan lebih ekonomis bagi lebih banyak orang.

Kesimpulan dari studi ini menyoroti pentingnya program skrining serta menunjukkan bahwa tes darah fecal adalah alat penting untuk deteksi dini kanker kolorektal. Ini akan membantu meningkatkan angka kelangsungan hidup dan mengurangi kematian akibat penyakit ini.

Studi ini menunjukkan bahwa baik kolonoskopi maupun tes darah fecal efektif dalam mendeteksi kanker kolorektal dan mengurangi mortalitas. Tes darah fecal, yang lebih tidak invasif, dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengikuti program skrining. Temuan ini mempertegas pentingnya deteksi dini dalam meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien kanker kolorektal.

Sumber Asli: www.clinicbarcelona.org

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment