Dukungan Tinggi untuk Skrining Kanker Prostat di Inggris

Sebagian besar warga Inggris mendukung pemeriksaan kanker prostat untuk pria berisiko tinggi. Hanya 5% yang menolak meskipun biaya untuk NHS mungkin meningkat. Survei menunjukkan rendahnya kesadaran akan gejala dan pentingnya deteksi dini. Kampanye mendesak perluasan program pemerintah untuk skrining ini.

Hampir semua warga Inggris mendukung pemeriksaan kanker prostat untuk pria berisiko tinggi, meskipun biayanya mungkin lebih tinggi untuk NHS. Sebanyak 86% dari publik menginginkan program skrining nasional untuk mendeteksi penyakit lebih awal, dan hanya 5% yang menolak penerapan tes tersebut. Survei oleh Ipsos menunjukkan kekurangan kesadaran mengenai gejala dan faktor risiko kanker prostat, meskipun ini adalah jenis kanker yang paling banyak terdiagnosis di Inggris.

Pada tahun 2023, terdapat 55,033 kasus kanker prostat di Inggris, dengan 10,200 kematian tahunan. Menangkap penyakit lebih awal meningkatkan kemungkinan pengobatan yang sukses. Daily Mail mendukung kampanye untuk program skrining nasional yang ditujukan kepada pria berisiko tinggi, seperti pria kulit hitam atau yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut.

Hanya 7% dari yang disurvei menyadari bahwa gejala mungkin tidak ada di tahap awal, sementara 56% keliru percaya bahwa sering berkemih adalah indikator awal. Juga, 56% mengharapkan adanya darah dalam urine dan 32% menganggap disfungsi ereksi sebagai tanda awal.

Tiga dari lima orang yang disurvei ingin mendapatkan pemeriksaan prostat sebagai bagian dari pemeriksaan rutin NHS. Survei terpisah menunjukkan 94% publik ingin pemerintah memfasilitasi pemeriksaan tersebut. NHS telah menawarkan program skrining untuk kanker payudara, usus besar, dan serviks, tetapi bukan untuk kanker prostat.

Komite Skrining Nasional Inggris sedang mempertimbangkan perkembangan terbaru dalam diagnosis kanker prostat. Penelitian dari Prostate Cancer Research menunjukkan bahwa program skrining ini dapat mendiagnosis tambahan 775 kasus tiap tahun pada pria berisiko tinggi. Amy Rylance dari Prostate Cancer UK mengungkapkan bahwa pedoman NHS sudah usang dan banyak pria tidak menyadari risiko mereka. Wes Streeting, Sekretaris Kesehatan, juga mendukung kampanye ini.

Sebagian besar masyarakat Inggris mendukung pemrograman skrining kanker prostat untuk pria berisiko tinggi, dengan survei menunjukkan kurangnya kesadaran tentang gejala dan risiko. Program ini diharapkan dapat meningkatkan diagnosis dini dan mengurangi angka kematian. Dukungan dari kalangan politisi dan organisasi kanker menekankan pentingnya tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: www.dailymail.co.uk