Kanker Usus Besar Meningkat: Kekurangan Vitamin D Mungkin Penyebabnya

Kanker usus besar meningkat di kalangan orang di bawah 55 tahun, dengan penelitian menunjukkan hubungan antara rendahnya kadar vitamin D dan diagnosis kanker. Kadar vitamin D yang sehat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Pemeriksaan kadar vitamin D sangat dianjurkan mengingat kekurangan global yang meluas.

Kanker usus besar semakin meningkat di kalangan orang di bawah 55 tahun. Data menunjukkan bahwa diagnosis kanker usus pada usia muda dan paruh baya meningkat secara signifikan. Penelitian awal menunjukkan bahwa orang yang terdiagnosis kanker usus besar sering kali memiliki kadar vitamin D yang rendah, yang mungkin berkontribusi pada kejadian dan tolok ukur kelangsungan hidup pasien kanker usus besar. Sebuah tes darah adalah cara pasti untuk mengetahui kekurangan vitamin D, dan mengingat hampir satu miliar orang di dunia mengalami kekurangan, penting untuk meminta pemeriksaan saat berkunjung ke dokter.

Vitamin D berperan penting untuk kesehatan fisik dan mental, membantu membangun tulang yang kuat, memperkuat sistem imun, dan menjaga keseimbangan kesehatan mental. Ada beberapa cara untuk menjaga kadar vitamin D yang sehat, termasuk mengonsumsi makanan kaya vitamin D, suplemen, atau cukup berjemur. Namun, berhati-hatilah terhadap paparan sinar matahari, karena dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Statistik baru terkait diagnosis kanker usus besar di kalangan orang di bawah 55 tahun sangat mencengangkan, dengan angka diagnosis meningkat dari 11% (1 dari 10) pada tahun 1995 menjadi 20% (1 dari 5) pada tahun 2019. Meskipun menakutkan, pengetahuan tentang pentingnya vitamin D dapat memberdayakan Generasi Z, Milenial, dan Generasi X untuk mengambil langkah pencegahan yang lebih baik.

Kanker usus besar mengalami peningkatan signifikan di kalangan orang di bawah 55 tahun, dan ada indikasi bahwa kadar vitamin D yang rendah berkontribusi pada masalah ini. Dengan hampir satu miliar orang mengalami kekurangan vitamin D secara global, penting untuk memeriksakan kadar vitamin D Anda. Mengonsumsi makanan kaya vitamin D dan memanfaatkan paparan sinar matahari secara aman bisa menjadi langkah pencegahan yang bijak.

Sumber Asli: www.vogue.com