Pembaharuan NCCN: Panduan Kanker Kolorektal Versi 3.2025
NCCN telah mengupdate Pedoman Kanker Kolorektal Versi 3.2025 pada 24 April 2025. Pembaruan ini merekomendasikan pengujian gen DPYD sebelum kemoterapi berbasis fluoropirimidin. Keterlibatan apoteker dalam mendiskusikan pengujian ini dengan pasien dan tim onkologi menjadi semakin penting.
Pada tanggal 24 April 2025, National Comprehensive Cancer Network (NCCN) merilis pembaruan terbaru untuk Pedoman Praktik Klinis Onkologi Kolorektal Versi 3.2025. Pembaruan ini mencerminkan pemahaman yang berkembang tentang farmakogenetik dan pentingnya perencanaan perawatan multidisiplin. Salah satu sorotan utama adalah pentingnya pengujian varian gen DPYD sebelum memulai kemoterapi berbasis fluoropirimidin.
Ryan S. Nelson, PharmD, direktur medis farmakogenetik di ARUP Laboratories, dan Daniel L Hertz, PharmD, PhD, mengomentari, “NCCN telah menerbitkan pedoman klinis terbaru yang mengadopsi genotip DPYD sebagai alat untuk menyesuaikan kemoterapi fluoropirimidin.” Menurut mereka, pembaruan ini menunjukkan kemajuan menuju aman dalam perawatan kanker, berkat kerja keras di lapangan.
Mengenai pembaruan spesifik: 1) Pengujian genotipe DPYD kini direkomendasikan untuk dipertimbangkan sebelum memulai kemoterapi fluoropirimidin, meskipun pengujian tetap bersifat opsional dan tidak ada tes spesifik yang diwajibkan. Hal ini disebabkan data yang masih terbatas untuk mendukung perubahan dosis berdasarkan varian. Apoteker diminta untuk aktif berdiskusi mengenai pengujian ini dengan pasien.
2) Bagian baru tentang Prinsip Farmakogenetik kini ditambahkan, menekankan pentingnya hal ini dalam praktik onkologi. Sekarang, apoteker memiliki sumber daya tambahan untuk memahami bagaimana mengintegrasikan data genetik ke dalam keputusan terapeutik.
3) Rekomendasi untuk merujuk pasien ke terapis enterostoma untuk penandaan situs preoperatif dan pengajaran dihapus. Meskipun ini tidak langsung mempengaruhi terapi obat, apoteker mungkin perlu menyadari perubahan dalam praktik persiapan pasien menjelang operasi.
Dalam kesimpulannya, pembaruan ini menyoroti pentingnya pengujian genetik dalam perawatan kanker dan menandakan pergeseran ke arah integrasi pengujian gen secara rutin dalam onkologi. Ini adalah kesempatan bagi apoteker untuk berperan aktif, baik lewat mendukung diskusi tentang pengujian DPYD, memantau dosis berdasarkan farmakogenetik, maupun berkolaborasi dengan tim onkologi. Nelson dan Hertz menegaskan, “Apoteker sangat berperan dalam implementasi DPYD dengan memastikan pengujian dilakukan dan hasilnya dipahami.”
Pembaruan NCCN ini menunjukkan kemajuan dalam integrasi pengujian genetik ke dalam perawatan kanker kolorektal. Penting untuk melakukan pengujian DPYD sebelum memulai kemoterapi fluoropirimidin. Peran apoteker sangat krusial dalam memfasilitasi pengujian ini dan memastikan keamanan pasien. Pembaruan ini menandakan langkah menuju pengobatan yang lebih dipersonalisasi dan aman.
Sumber Asli: www.pharmacytimes.com
Post Comment