Pengaruh Kepadatan Jaringan Payudara Terhadap Risiko Kanker
Kanker payudara adalah kanker umum di kalangan wanita di Inggris, dengan lebih dari 56 ribu kasus baru per tahun. Kepadatan jaringan payudara menjadi faktor risiko yang sering diabaikan, namun banyak wanita tidak menyadarinya. Dalam upaya meningkatkan kesadaran, FDA di AS mengharuskan memberikan informasi mengenai kepadatan payudara saat mammogram.
Kanker payudara adalah kanker yang paling umum di kalangan wanita di Inggris, dengan sekitar 56,400 kasus baru terdiagnosis setiap tahun. Banyak faktor risiko yang diakui seperti usia, pola hidup, level hormon, dan beberapa kondisi medis. Tapi satu faktor yang sering diabaikan adalah kepadatan jaringan payudara. Menurut Cancer Research UK, “risiko kanker payudara lebih tinggi pada wanita dengan jaringan payudara yang paling padat dibandingkan dengan jaringan yang kurang padat.” Namun, sebuah survei terbaru oleh penyedia layanan kesehatan asal Inggris, GenesisCare, menunjukkan bahwa 93 persen responden tidak menyadari risiko yang berkaitan dengan kepadatan ini.
Di Amerika Serikat, baru-baru ini, Food and Drug Administration (FDA) menetapkan bahwa semua wanita yang menjalani mammogram harus diberikan informasi mengenai kepadatan payudara mereka. Peraturan ini disambut baik karena bertujuan meningkatkan kesadaran akan potensi risiko kanker payudara akibat kepadatan jaringan yang tinggi. Ini mencerminkan pentingnya mengedukasi wanita tentang kondisi tubuh mereka.
Mammogram menjadi identifikasi utama dalam deteksi awal, dan memahami kepadatan jaringan payudara bisa sangat mempengaruhi hasil diagnosis. Wanita dengan jaringan padat cenderung memiliki kanker yang lebih sulit terdeteksi. Juga, metode skrining yang lebih cermat mungkin diperlukan bagi wanita dengan kepadatan tinggi.
Kesadaran mengenai kepadatan jaringan payudara sangat penting. Dengan informasi lebih baik, wanita bisa lebih proaktif dalam manajemen kesehatan mereka. Pada akhirnya, tinggi rendahnya kepadatan jaringan bisa berdampak signifikan, dan edukasi tentang hal ini adalah langkah penting ke depan untuk deteksi dini dan pengobatan kanker payudara.
Kesadaran akan kepadatan jaringan payudara adalah kunci dalam menilai risiko kanker. Banyak wanita yang belum menyadari hubungan antara kepadatan ini dengan risiko kanker payudara. Dengan adanya peraturan dari FDA dan hasil survei GenesisCare, penting untuk lebih banyak mengedukasi masyarakat demi kesehatan yang lebih baik. Kesadaran ini dapat membantu dalam deteksi dan pengobatan kanker lebih awal.
Sumber Asli: www.thetimes.com
Post Comment