3 Minuman Rekomendasi Dokter Untuk Turunkan Risiko Kanker
Dokter Saurabh Sethi merekomendasikan tiga minuman untuk menurunkan risiko kanker: teh hijau, smoothie hijau, dan latte kunyit. Ia juga membagikan lima makanan sehat yang mengandung antioksidan dan nutrisi untuk melawan kanker.
Nutrisi yang kita konsumsi punya dampak besar terhadap kesehatan, termasuk risiko terkena penyakit seperti kanker. Meskipun tidak ada satu makanan yang bisa mencegah kanker, beberapa kombinasi sehat bisa membantu mengurangi risikonya. Dokter Saurabh Sethi, seorang gastroenterolog dari Harvard, membagikan informasi mengenai tiga minuman yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dalam sebuah video Instagram.
Dr. Sethi menjelaskan, ada “tiga minuman yang didukung oleh ilmu pengetahuan yang secara alami mendukung kesehatan usus dan mengurangi peradangan—faktor kunci dalam pencegahan kanker.” Ia menegaskan bahwa kebiasaan kecil dapat menimbulkan perlindungan jangka panjang.
Pertama, teh hijau. “Teh hijau mengandung banyak antioksidan seperti katekin. Matcha adalah versi terkonsentrasi dari teh hijau dan bahkan lebih kuat,” jelasnya. Penelitian menunjukkan teh hijau bisa meningkatkan fungsi kognitif, kesehatan mulut, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Kedua, smoothie hijau. Dr. Sethi merekomendasikan untuk mencampur sayuran hijau seperti bayam atau kale dengan mentimun, seledri, dan sedikit jahe. “Minuman ini kaya nutrisi dan bersifat anti-inflamasi,” tuturnya. Sayuran hijau kaya akan nutrisi esensial dan smoothie ini baik untuk kulit, jantung, mata, dan kesehatan secara keseluruhan.
Ketiga, latte kunyit. Zat aktif kurkumin yang ditemukan dalam kunyit bisa melawan peradangan dan memiliki sifat anti-kanker. “Saya membuatnya dengan susu almond dan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dr. Sethi juga membagikan daftar lima makanan yang bisa membantu meminimalkan risiko kanker. Ia berkata, “Ini adalah lima makanan terbaik yang saya konsumsi untuk mengurangi risiko kanker sebagai gastroenterolog.”
Lima makanan tersebut adalah:
1. Buah beri – mengandung antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan dan memperlambat pertumbuhan kanker. Dr. Sethi mengatakan bahwa beri Goji adalah favoritnya.
2. Brokoli dan kembang kol – sayuran cruciferous ini kaya akan sulforaphane, senyawa yang menyerang dan membunuh sel kanker.
3. Bawang putih – mengandung senyawa kuat allicin yang memiliki sifat antioksidan. Dokter tersebut merekomendasikan menambahkan bawang putih di akhir memasak untuk memaksimalkan efeknya.
4. Kunyit – dikenal sebagai rempah emas, mengandung kurkumin yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Sebaiknya dikonsumsi bersama lada hitam.
5. Kacang-kacangan – seperti almond dan kenari yang kaya serat, vitamin, protein, dan lemak sehat yang bisa membantu mengurangi risiko kanker.
Tentu saja, banyak faktor yang memengaruhi risiko kanker di luar diet, tetapi penelitian menunjukkan bahwa banyak makanan mungkin memiliki potensi untuk memperlambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker.
Minuman dan makanan tertentu, sepertinya bisa mengurangi risiko kanker, meskipun tidak ada jaminan. Saran dari Dr. Sethi mencakup teh hijau, smoothie hijau, dan latte kunyit serta lima jenis makanan yang mengandung banyak antioksidan dan nutrisi. Walaupun pola makan sangat penting, faktor lain juga berperan, dan selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum membuat perubahan signifikan.
Sumber Asli: www.ndtv.com
Post Comment