Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kanker Prostat
Mantan Presiden Joe Biden baru-baru ini didiagnosis menderita kanker prostat, yang menjadi fokus utama perhatian. Kanker prostat adalah kanker yang paling umum kedua di kalangan pria. Dr. Theodore Manny, ahli urologi dari Cone Health, menjelaskan tentang faktor risiko, gejala, dan panduan skrining yang dapat membantu terdeteksinya penyakit lebih awal. Ada beberapa opsi perawatan yang efektif, bahkan untuk stadium lanjut.
Kanker prostat kembali menjadi perhatian publik setelah mantan Presiden Joe Biden didiagnosis menderita penyakit ini. Sebuah pengingat penting bagi semua pria untuk memahami risiko, gejala, dan panduan skrining kanker prostat. Dr. Theodore Manny, seorang ahli urologi di Triad dan anggota staf medis Cone Health, memberikan wawasan yang disengaja dalam obrolan “2 Your Well-Being” dengan WFMY.
Kanker prostat adalah kanker yang berkembang dari kelenjar prostat, yang berfungsi dalam reproduksi. Dr. Manny menjelaskan, kelenjar ini, mirip dengan kanker payudara pada wanita, memiliki “kecenderungan sangat tinggi untuk membentuk kanker.” Penting bagi pria untuk menyadari hal ini, karena kanker prostat adalah kanker yang paling umum kedua setelah kanker kulit di kalangan pria. Rencananya, sekitar satu dari tujuh pria akan terpengaruh oleh penyakit ini.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat. Pertama adalah usia; kanker prostat umumnya terjadi pada pria yang lebih tua, dan jarang terdiagnosis pada pria di bawah 50 tahun. Kedua adalah etnisitas; pria yang berasal dari keturunan Afrika berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat dan bentuk penyakit yang lebih agresif. Terakhir, riwayat keluarga juga penting; jika ayah atau saudara memiliki kanker prostat, risikonya akan meningkat.
Soal kapan harus melakukan skrining, Dr. Manny menjelaskan bahwa bagi pria tanpa riwayat keluarga, skrining biasanya dimulai pada usia 50 tahun. Hal ini melibatkan tes darah (PSA) dan pemeriksaan fisik. Sedangkan bagi mereka dengan riwayat keluarga yang kuat, disarankan untuk memulai lebih awal, sekitar usia 45. Ada catatan penting terkait pengujian PSA, yang umumnya dihentikan untuk pria berisiko rata-rata di usia 70 dan untuk pria berisiko lebih tinggi di usia 75. Namun, kasus langka seperti yang dialami Biden menunjukkan bahwa masalah bisa tetap terjadi di luar batasan tersebut.
Mengenali gejala kanker prostat sangat penting, meskipun tidak semua pria mengalami gejala. Perubahan fungsi kemih, seperti meningkatnya urgensi untuk berkemih atau melihat darah dalam urine, perlu dicermati. Meskipun mungkin disebabkan oleh masalah prostat non-kanker, tanda tersebut sebaiknya mendapatkan perhatian medis. Nyeri tulang baru juga bisa menandakan penyebaran kanker prostat, terutama seiring bertambahnya usia.
Kanker prostat dibagi menjadi beberapa stadium. Pada stadium 1 dan 2, kanker terisolasi di prostat dan memiliki peluang sembuh yang “sangat tinggi.” Namun, pada stadium 3, kanker sudah menyebar sedikit di luar prostat. Pada stadium 4, yang paling serius, kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening atau tulang, dan biasanya tidak dapat disembuhkan. Tetapi, bukan berarti tidak ada pilihan pengobatan yang bagus untuk memperpanjang umur pasien, bahkan di stadium 4.
Untuk menjaga kesehatan prostat, Dr. Manny menyarankan agar pria menjaga berat badan ideal dan berhati-hati dengan suplemen hormon yang bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Pilihan pengobatan sangat bergantung pada stadium dan usia pasien. Untuk stadium 1 dan 2, kanker lokal yang sangat dapat disembuhkan biasanya ditangani dengan operasi atau radiasi. Sedangkan untuk kanker yang lebih lanjut, banyak opsi terapi baru yang tersedia dan mereka umumnya memiliki “efek samping yang sedikit.”
Salah satu pendekatan pengobatan yang menjadi pilihan adalah pemantauan aktif, terutama bagi pria dengan kanker prostat yang sangat kecil atau non-agresif. Dokter akan secara aktif memonitor situasi penyakit tanpa segera melakukan pengobatan, menerapkan strategi untuk menghindari pengobatan yang tidak perlu.
Jika Anda khawatir tentang risiko kanker prostat, segera bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Lebih banyak informasi dapat ditemukan di conehealth.com/prostatecancer.
Kesimpulan dari pembahasan ini adalah pentingnya pria untuk memahami kanker prostat, faktor risikonya, serta pentingnya melakukan skrining sejak dini. Di samping itu, pengenalan gejala dan pilihan perawatan yang ada bisa sangat membantu dalam penanganan penyakit ini. Diskusi dan konsultasi dengan dokter merupakan langkah awal yang baik untuk menjaga kesehatan prostat.
Sumber Asli: www.conehealth.com
Post Comment