Loading Now

Deteksi dan Pengobatan Kanker Prostat Metastatik pada Pria Usia 70 ke Atas

Ilustrasi proses deteksi dan pengobatan kanker prostat metastatik pada pria di atas tujuh puluh tahun.

Artikel ini membahas deteksi dan pengobatan kanker prostat metastatik pada pria berusia di atas 70 tahun. Kanser prostat berkembang lambat, jadi pedoman saat ini tidak merekomendasikan skrining rutin PSA untuk kelompok usia ini. Namun, jika gejala muncul, langkah-langkah kdiagnosis dan terapi canggih diperlukan untuk menangani penyakit ini lebih efektif.

Prostatitis metastatik adalah ancaman kesehatan serius, terutama bagi pria berusia di atas 70 tahun. Meski risiko meningkat, panduan saat ini dari US Preventive Services Task Force (USPSTF) menganjurkan tidak melakukan skrining, seperti tes PSA, untuk kelompok usia ini. Alasannya sederhana: kanker prostat berkembang lambat. Kebanyakan pria dalam kategori ini lebih mungkin meninggal karena penyebab lain dibandingkan langsung dari kanker ini.

Namun, ini juga berarti pria mungkin baru diperiksa setelah gejala berkembang, seperti kesulitan buang air kecil atau kelelahan. Dr. Marc B. Garnick, seorang ahli dari Harvard, menyebut bahwa panduan PSA perlu diperbarui mengingat harapan hidup pria yang terus meningkat. Tapi, pedoman baru biasanya keluar setiap enam tahun.

Jika pemeriksaan PSA positif, langkah berikutnya seringkali berupa biopsi prostat. Dr. Garnick juga merekomendasikan pemeriksaan rektal digital untuk mendeteksi kelainan. Metode terbaru juga mencakup pemindaian MRI prostat yang memberikan informasi lebih akurat.

Dalam menilai kanker, tumor agresif umumnya memiliki sel dengan bentuk tidak normal yang dapat menyerang jaringan lainnya. Sistem Gleason pertama kali dipakai untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya kanker dari yang rendah hingga tinggi. Yang terbaru, Grading Group 1 hingga 5 digunakan untuk menyederhanakan pemahaman dokter. Pengukuran dari laju mitosis dan tes genetik juga bisa memberikan informasi tambahan. Misalnya, mutasi genetis BRCA1 dan BRCA2 berhubungan dengan penyakit yang lebih agresif dan dampaknya tidak hanya pada pasien tetapi juga keluarga mereka.

Untuk mendeteksi apakah kanker menyebar, pemindaian CT perut dan pelvis serta pemindaian tulang sudah menjadi kebiasaan. Namun, sekarang semakin umum menggunakan pemindaian PSMA yang lebih baik dalam mendeteksi tumor kecil yang belum terlihat di tes lain.

Untuk perawatannya, pengobatan awal biasanya tidak hanya satu obat. Pasien dengan kanker prostat metastatik berukuran rendah sering menerima terapi ganda untuk menghambat testosteron. Jika tidak berhasil, kemoterapi mungkin ditambahkan, sehingga menjadi terapi triplet. Selain itu, terapi dengan Lutetium-177 juga bisa dipertimbangkan untuk sel kanker yang menunjukkan PSMA tinggi pada pemeriksaan.

Jika hasil tes genetik positif, terapi terarah bisa mulai. Ini adalah strategi yang menyasar perubahan spesifik pada sel penyebab tumor. Obat seperti olaparib dan rucaparib sudah disetujui untuk pria dengan mutasi BRCA. Prognosis untuk kanker prostat metastatik kini lebih baik, dengan banyak pria hidup lebih dari 10 tahun. Terapi radiasi kini juga dipertimbangkan untuk kanker yang sudah menyebar, yang merupakan pergeseran besar dari pendekatan sebelumnya.

Terakhir, Dr. Garnick mengingatkan para pria untuk menjalani evaluasi jantung sebelum memulai terapi hormonal. Ada risiko kardiovaskular yang diperparah oleh terapi ini, sehingga penting untuk dinilai sebelum dan selama pengobatan.

Jadi, untuk pria di atas 70 tahun, pendekatan skrining dan pengobatan kanker prostat metastatik memerlukan strategi yang hati-hati. Hasil pemeriksaan dan pengobatan berkaitan erat dengan perkembangan terbaru di bidang ini. Pemantauan dan evaluasi yang tepat dapat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup dan hasil kesehatannya.

Sumber Asli: www.health.harvard.edu

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment