Pekerja Ini Berisiko Kanker Kandung Kemih, Bisa Klaim Kompensasi
GMB meluncurkan pendaftaran kanker kandung kemih menyusul tingginya kasus di kalangan pekerja. Penelitian menunjukkan 6% kasus disebabkan oleh paparan bahan kimia di tempat kerja. Profesi berisiko termasuk pekerja kesehatan dan sopir. Diperlukan kesadaran tentang gejala dan pentingnya pemeriksaan awal.
Sebuah serikat pekerja kini tengah melakukan penyelidikan terkait kemungkinan klaim kompensasi bagi pekerja yang mungkin berisiko tinggi terkena kanker kandung kemih. GMB, serikat pekerja terkemuka, telah meluncurkan pendaftaran kanker kandung kemih untuk mengidentifikasi anggota yang terdiagnosis dalam tiga tahun terakhir. Menurut penelitian, sekitar 6% kasus kanker kandung kemih disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
Pekerjaan berisiko meliputi sejumlah profesi, seperti pekerja kesehatan, sopir, petugas kebersihan, tukang cat/dekorator, penata rambut, pekerja pengolahan makanan, hingga sektor manufaktur. Peter Hall, petugas kesehatan dan keselamatan senior di GMB, mengatakan, “GMB sudah lama terlibat dalam meningkatkan kesadaran mengenai hubungan antara paparan di tempat kerja dan kanker kandung kemih.”
Di Inggris, setiap tahun terdeteksi 20.000 kasus baru kanker kandung kemih, yang menjadikannya kanker ketujuh paling umum pada pria dan ketujuh belas pada wanita. Kanker ini menyebabkan sekitar 5.600 kematian setiap tahunnya, menjadikannya penyebab kematian kanker kesembilan.
Gejala yang perlu diperhatikan meliputi darah dalam urine, yang kadang muncul sebagai merah cerah, merah muda, atau coklat cola, bahkan bisa bersifat intermiten dan tanpa rasa sakit. Gejala tambahan bisa berupa frekuensi kebutuhan untuk buang air kecil, dorongan mendesak, sensasi terbakar saat berkemih, sakit di panggul atau punggung bawah, nyeri tulang, serta penurunan berat badan tanpa disengaja.
Kanker kandung kemih yang terdeteksi dalam tahap awal, yakni masih terbatas pada lapisan kandung kemih, memiliki tingkat kesembuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang terdiagnosis setelah menyebar. Pemeriksaan awal seperti tes urine, ultrasonografi, CT scan, atau cystoscopy sangat penting untuk menentukan langkah-langkah perawatan yang tepat, mulai dari pengangkatan endoskopik hingga terapi intravesikal.
Di Inggris, sekitar 45% kasus kanker kandung kemih disebabkan oleh kebiasaan merokok, sedangkan paparan berbahaya lainnya di tempat kerja seperti pewarna tertentu, uap karet, dan asap pemrosesan logam menyumbang 6%. Faktor usia, peradangan kandung kemih kronis, radioterapi panggul, dan beberapa sindrom genetik langka juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini.
GMB sedang berupaya meningkatkan kesadaran mengenai kanker kandung kemih di tempat kerja melalui pendaftaran kanker. Pekerja di berbagai profesi terbukti mungkin berisiko tinggi. Memperhatikan gejala awal dan melakukan pemeriksaan segera dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Merokok dan paparan bahan berbahaya merupakan dua penyebab utama kanker ini.
Sumber Asli: www.bristolpost.co.uk
Post Comment