Minuman Beralkohol Favorit Anda Mungkin Terkait Dengan Kanker Pankreas
Studi baru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol, khususnya bir dan minuman keras, dapat meningkatkan risiko kanker pankreas. Penelitian oleh IARC mengamati data dari 2,5 juta partisipan dan menemukan bahwa peningkatan konsumsi alkohol berhubungan langsung dengan peningkatan risiko. Para ahli menegaskan bahwa tidak ada konsumsi alkohol yang aman dalam hal risiko kanker.
Sebuah studi baru dari International Agency for Research on Cancer (IARC) menunjukkan bahwa minuman beralkohol favorit Anda bisa terkait dengan risiko kanker pankreas. Hal ini mengikuti saran dari jenderal kesehatan yang mengaitkan konsumsi alkohol dengan tujuh jenis kanker. Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS Medicine ini, alkohol diklasifikasikan sebagai karsinogen, dengan peningkatan risiko khusus untuk kanker pankreas.
Penelitian tersebut mencatat bahwa risiko kanker pankreas lebih berkaitan dengan konsumsi bir dan minuman keras, sementara anggur tidak menunjukkan dampak yang sama. “Pemakaian alkohol sebagai karsinogen sudah diketahui, tetapi hingga kini, bukti yang mengaitkannya secara spesifik dengan kanker pankreas dianggap tak konklusif,” ungkap Dr. Pietro Ferrari, penulis utama studi tersebut.
Dari 2,5 juta partisipan yang terlibat dengan rata-rata usia 57 tahun, tercatat 10,067 kasus kanker pankreas. Studi menunjukkan bahwa setiap kenaikan 10 gram etanol per hari berhubungan dengan peningkatan risiko sebesar 3%. Wanita yang mengonsumsi antara 15 hingga 30 gram alkohol setiap hari mengalami peningkatan risiko 12%, sedangkan pria dalam kisaran 30 hingga 60 gram menunjukkan peningkatan risiko 15%.
Walau hasilnya mengejutkan, studi ini memiliki keterbatasan. Para peneliti mencatat bahwa pengukuran konsumsi alkohol hanya dilakukan satu kali dan melibatkan sedikit kohort dari Asia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor konsumsi alkohol sepanjang hayat dan pola-pola spesifik, seperti binge-drinking.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa alkohol bisa menjadi faktor risiko baru untuk kanker pankreas, terhubung dengan jenis konsumsi tertentu seperti bir dan minuman keras. Hasil studi ini menegaskan perlunya pemahaman lebih dalam mengenai hubungan alkohol dengan perkembangan kanker dan bahwa tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang aman terkait risiko kanker. Kedepannya, penelitian lanjutan sangat penting untuk menjelaskan pola konsumsi dan dampak kesehatan jangka panjang.
Sumber Asli: www.yahoo.com
Post Comment