Loading Now

Stevens: Skrining Kanker Kolorektal Menyelamatkan Nyawa

Visual representation of health awareness for colorectal cancer screening with soft blue and beige colors

Skrining kanker kolorektal adalah langkah penting untuk deteksi dini dan penyelamatan nyawa. Meskipun ada banyak yang berisiko tinggi tidak mendapatkan skrining, teknologi baru seperti tes darah non-invasif memberikan opsi yang lebih mudah. Juni adalah bulan untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya skrining dan merayakan penyintas kanker.

Screening untuk kanker kolorektal mungkin bukan hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Namun, untuk mereka yang berusia 45 tahun ke atas, hal ini merupakan langkah yang sangat penting dan bisa menyelamatkan nyawa. Kanker kolorektal seringkali tanpa gejala sampai tahap lanjut, tetapi mengikuti pedoman skrining yang disarankan dapat membantu kita mendeteksinya lebih awal saat masih bisa diobati.

Sayangnya, banyak orang di Amerika Serikat, termasuk di Michigan, yang masih ragu untuk menjalani skrining. Sebagai dokter di daerah Detroit, saya telah melihat dampak dari deteksi yang terlambat pada kesehatan pasien saya. Yang lebih menjengkelkan adalah, kita kini memiliki alat yang lebih baik untuk membuat skrining lebih mudah, lebih menyenangkan, dan lebih terjangkau.

Kanker kolorektal adalah penyebab kematian terkait kanker kedua di Amerika. Ironisnya, satu dari tiga warga yang memenuhi syarat masih belum menjalani skrining. Menurut saya, ini adalah kesempatan besar untuk memperbaiki angka kelangsungan hidup, terutama karena jika terdeteksi lebih awal, tingkat kelangsungan hidup kanker kolorektal mencapai 91% dalam lima tahun.

Beberapa alasan seperti ketidaknyamanan, masalah transportasi, dan kurangnya waktu membuat orang enggan menjalani skrining. Namun, rintangan tidak hanya terbatas pada hal-hal logistik. Ada juga sisi emosional; banyak orang menghindari metode skrining tradisional—seperti kolonoskopi dan tes tinja—karena kekhawatiran tentang ketidaknyamanan atau persepsi tentang proses yang tidak menyenangkan.

Beruntung, kita kini memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya. Bagi mereka yang memiliki risiko rata-rata, ada opsi non-invasif baru seperti tes darah Shield yang baru-baru ini disetujui oleh FDA. Tes ini dapat dilakukan di kunjungan penyedia layanan kesehatan mana saja dan ditanggung oleh Medicare serta Jaringan Perawatan Komunitas Departemen Urusan Veteran AS.

Inovasi ini bisa mengubah keadaan, membantu orang mengatasi berbagai rintangan dalam pikiran mereka untuk skrining dan menawarkan pendekatan perawatan preventif yang lebih nyaman. Namun, bahkan teknologi canggih yang paling baru pun tidak ada artinya jika orang tidak berkomitmen untuk menjalani skrining. Di sinilah peran kita, sebagai penyedia layanan kesehatan dan sebagai komunitas, untuk lebih baik lagi. Yang paling penting adalah melakukan tes tersebut.

Juni adalah Bulan Penyintas Kanker Nasional, saat yang tepat untuk merayakan mereka yang telah menghadapi kanker dan menanganinya. Ini juga saat untuk mengingatkan kita bahwa bertahan hidup seringkali dimulai dengan deteksi yang dini. Kanker kolorektal tidak harus berujung pada kematian. Dengan teknologi baru yang memudahkan akses ke skrining, ini adalah waktu yang lebih baik untuk mengendalikan kesehatan kita. Apakah melalui kolonoskopi tradisional, tes tinja, atau tes darah baru, intinya adalah untuk mendapatkan skrining.

Mari kita jadikan Juni sebagai titik balik di mana semakin banyak orang menjalani skrining, semakin banyak kanker yang terdeteksi dini, dan semakin sedikit nyawa yang hilang.

Pentingnya skrining untuk kanker kolorektal tidak dapat diremehkan. Meskipun ada kendala seperti ketidaknyamanan dan waktu, teknologi baru seperti tes darah Shield memberikan alternatif non-invasif yang lebih mudah diakses. Pada bulan penyintas kanker, mari kita dorong lebih banyak orang untuk menjalani skrining dan mencegah kematian akibat kanker kolorektal yang dapat dicegah. Deteksi dini adalah kunci untuk kelangsungan hidup.

Sumber Asli: www.detroitnews.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment